Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Lokasi di Gresik Dilalap Api Dalam Sehari, PMK Imbau Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

Dalam satu hari enam lokasi di Gresik terbakar api. Beruntung kobaran si jago merah tidak menimbulkan korban jiwa.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Petugas melakukan proses pembasahan di sebuah lahan kosong di Jalan Sunan Giri, Desa Pedukuhan, Kebomas. 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dalam satu hari enam lokasi di Gresik terbakar api.

Beruntung kobaran si jago merah tidak menimbulkan korban jiwa.

"Total ada enam lokasi terbakar," ujar Kepala PMK Kabupaten Gresik, Eka Prapangasta kepada Surya (grup TribunJatim.com), Minggu (20/10/2019).

Kebakaran pertama terjadi di sebuah lahan kosong pada pukul 12.08 WIB di Jalan Sunan Giri, Desa Pedukuhan Gang 15, Kebomas.

Dampak Angin Puting Beliung Terjang Batu, Ratusan Polisi Diterjunkan untuk Amankan Rumah Pengungsi

Api menyambar alang-alang dan membesar.

Warga memadamkan api dengan selang dan air selokan.

Petugas datang, satu jam kemudian, api berhasil dijinakkan.

Di waktu bersamaan, sebuah lahan kembali terbakar.

Kali ini lokasinya di Karang Rejo, Ujungpangkah.

Api tersebut berada di dekat tambak milik warga.

Warga Tulungagung Sambat Kelilipan dan Mata Perih Gegara Abu Tipis Beterbangan Dampak Karhutla

Hembusan angin membuat si jago merah semakin membesar.

Warga menggunakan air tambak untuk menyiram api.

Satu mobil PMK yang sudah standby di Gresik utara menjinakkan api tersebut.

Pukul 13.00 WIB, api muncul di Jalan Mayjend Sungkono, Dusun Dagangan, Kelurahan Prambangan.

Alang-alang terbakar hebat.

Api pun merambat bahkan mendekati perkampungan.

Satu mobil PMK bersama warga berhasil memadamkan api.

Tidak lama, api kembali muncul kali ini di bukit Putri Cempo.

Imbas Bencana Angin Puting Beliung Terjang Batu, 145 Orang Mengungsi di Rumah Dinas Wali Kota

Lahan di gunung Petukangan terbakar.

Penyebabnya, membakar lahan di siang hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kemudian lahan di tepi jalan wilayah Kembangan juga terbakar.

Warga bahu membahu memadamkan api agar tidak merembet.

Mereka menggunakan gayung untuk menyiram air.

Menjelang maghrib, kebakaran lahan juga terjadi di Dusun Ngering, Desa Banjarsari, Cerme.

Istri Gerebek Suami Selingkuh di Kos-kosan di Surabaya, Endingnya si Istri Malah Dihajar

Warga membuat berjejer dari sumber api. Ember berisi air berpindah tangan guna memadamkan api tersebut.

Eka menegaskan, di musim kemarau warga agar lebih waspada.

Terutama dalam membakar sampah atau membuang putung rokok sembarangan.

"Jangan bakar sampah sekarang musim kemarau," terangnya. (Surya/Willy Abraham)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved