Wacana Pembangunan Tol Tuban, Pemkab: Asal tak Makan Lahan Produktif Pengerjaannya

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Rencana pembangunan tol Tuban kian santer terdengar setelah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bulan lalu.

Tol yang akan menghubungkan wilayah Pantura, melalui Manyar Gresik hingga Tuban itu juga telah mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Tuban.

Bahkan, rencananya tol Tuban juga akan menghubungkan hingga ke wilayah Demak, Jawa Tengah.

"Kabar pembangunan tol Tuban sudah saya dengar," Kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein kepada wartawan, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya program pembangunan tol sangat bagus dan harus didukung, karena akan melancarkan perekonomian.

Terpenting dalam pembangunannya jangan sampai ada yang merasa dikorbankan, termasuk tanah yang digunakan untuk proyek tol juga jangan lahan produktif.

• BREAKING NEWS : Balon Umbul-umbul Peringatan Hari Santri Meledak di Kediri, 8 Warga Alami Luka Bakar

• PENYESALAN Guru Menampar Siswa di Pasuruan, Khilaf Karena Tegurannya Diabaikan: Ikhlas Jalani Sanksi

• Sosok Bahlil Lahadalia, Mantan Sopir Angkot yang Dipanggil Jokowi ke Istana, Punya 10 Perusahaan

Sebab lahan produktif ini sifatnya berkelanjutan, harus difikirkan dampak kedepannya juga.

"Jangan menggunakan lahan produktif, harus dihindari untuk pembangunan tol Tuban ini," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Kendati demikian, ditambahkan pria yang juga sebagai Ketua DPC PKB Tuban itu jika proyek tol masih dibahas di tingkat nasional.

Saat ini juga masih dilakukan kajian lingkungan, sedangkan untuk master plane atau roadmapenya juga belum jadi.

"Masih dibahas di nasional, ini kan proyek nasional, kita tunggu saja dulu," harapnya kepada Tribunjatim.com.(nok/Tribunjatim.com)