Risma Akui Dirinya Dimintai Pendapat Partai Soal Figur Bacawali Surabaya Dari PDIP
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku dimintai pendapat perihal bakal calon Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku dimintai pendapat perihal bakal calon Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan.
Menurut Risma, ia telah dimintai pendapat secara langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Kalau ini gimana, kalau ini gimana?," kata Risma, Selasa (23/10/2019).
Selain itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, juga memintanya nama-nama figur yang akan diberangkatkan dari PDI Perjuangan oleh Pilwali Surabaya.
Namun, untuk menyodorkan figur bakal calon kepada DPP PDI Perjuangan, Risma mengaku tak berani.
"Gak berani aku, terus terang saya gak berani," ujar Risma.
• Jawaban Risma atas Isu Sodorkan Figur Bacawali ke Megawati, Ngaku Belum Ada Nyali ke DPP PDIP
• Gadis Kelas 6 SD di Jombang Hamil 4 Bulan, Akibat Dirudapaksa Tukang Bangunan
• Water Bombing Terus Dilakukan Karhutla Gunung Arjuno-Welirang, Baru Padamkan 6 Titik
Terkait peta politik di Surabaya, Risma mengatakan, Megawati Soekarnoputri telah mengetahui dan memahami.
Sebelumnya telah beredar isu yang menyebutkan bahwa dalam proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Pilkada serentak 2020, PDI Perjuangan akan meminta masukan kepada kepala daerah yang bakal purna tugas.
Termasuk di Surabaya, Tri Rismaharini disebut akan dimintai pendapat perihal figur yang akan diberangkatkan dari PDI Perjuangan.
Hal itu lantaran Risma merupakan Wali Kota Surabaya dua periode dan dinilai sukses dalam menjalankan tugasnya.