Polda Jatim Ungkap Identitas Publik Figur yang Ditangkap di Batu, Didatangkan Langsung dari Jakarta
Polda Jatim membeberkan identitas seorang perempuan dan dua orang laki-laki yang diamankan di sebuah hotel di Kota Batu.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jatim membeberkan identitas seorang perempuan dan dua orang laki-laki yang diamankan di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/10/2019) kemarin.
Perempuan itu berinisal PA (23) asal Balikpapan.
Lalu, pria yang bertindak sebagai muncikarinya berinisial J (51).
Sedangkan, pria yang menggunakan jasa layanan PA di hotel tersebut berinisial AF, warga Bekasi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menuturkan, pihaknya masih melakukan interogasi awal kepada ketiganya di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
• Diduga Prostitusi Artis Lagi, Polda Jatim Tangkap Pasangan Sedang Berhubungan Badan di Kota Batu
• Tim Putra Bola Tangan Jawa Timur Ikuti Jejak Tim Putri Lolos ke PON XX Papua 2020
"Kami lakukan interogasi awal semalam," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2019).
Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya.
Kuat dugaan, ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera, ada keterlibatan muncikari lainnya terkait dugaan kasus prostitusi online.

"Kami masih mengembangkan (keterlibatan) muncikari lain dalam prostitusi online," jelasnya.
Tak cuma mengamankan ketiganya, Polda Jatim juga mengamankan sejumlah barang bukti.
• Satpol PP Pasuruan Selidiki Oknum Internal yang Bocorkan Informasi Razia Kawasan Prostitusi Tretes
• Tawari Prostitusi di Twitter, Wanita Ini Jual 3 Perempuan Layani Kencan Bertiga Rp 1,8 Juta di Hotel
"Pengaman, celana dalam, tisu bekas, pakaian," terangnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengungkapkan, PA merupakan Putri Pariwisata.
"Iya PA ini Putri Pariwisata," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2019).
Saat ditanya lebih lanjut tentang sosok putri pariwisata yang dimaksud, Kombes Pol Frans Barung Mangera masih enggan membeberkan lebih lanjut.