Tak Jadi Independen, Djadi Galajapo Berubah Maju Lewat Partai
Sudjadi atau akrab disapa Djadi Galajapo, pelawak yang berniat maju dalam Pilkada Surabaya 2020 mengikuti pemaparan visi misi yang diselenggarakan DPD
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sudjadi atau akrab disapa Djadi Galajapo, pelawak yang berniat maju dalam Pilkada Surabaya 2020 mengikuti pemaparan visi misi yang diselenggarakan DPD Nasdem Kota Surabaya, Sabtu (26/10/2019).
Djadi yang mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya datang bersama pasangannya, Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Agustiawan Arie.
"Sejak awal saya memang ingin berpasangan dengan orang yang sekaliber dengan Bu Risma (Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini) atau Ahok (Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama), kemudian saya menemukan beliau," kata Djadi saat ditemui usai pemaparan visi misi.
Djadi mengungkapkan Agustiawan memiliki pemikiran yang tidak jauh dari Risma dan Ahok, dan yang lebih penting menurut Djadi, Agustiawan adalah tokoh yang mengakui bahwa Risma adalah Wali Kota Surabaya yang sukses.
"Ia tidak resistensi terhadap nama Risma dan Ahok, sedangkan tokoh yang lain saat saya menyebut nama Risma ataupun Ahok banyak yang menjelekkan," ucap Djadi kepada Tribunjatim.com.
• Bersama 3 Pria, Putri Pariwisata Asal Balikpapan Masih Diperiksa Polda Jatim, Mucikari Diancam Ini
• Dugaan Pemotongan Gaji, Begini Curhatan Perawat di Gresik
• Terkait Menteri Agama, FK3JT: NU Tidak Pernah Minta Jabatan
Djadi yang sebelumnya bertekad untuk maju melalui independen juga menceritakan alasannya mengapa memutuskan untuk maju melalui Partai politik.
Salah satu faktor utamanya adalah sulitnya mengumpulkan dukungan berupa 135 ribu foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
"Ada beberapa pihak yang mengantar KTP ternyata KTP itu bukan murni dukungan kepada kami ada juga KTP yang bekas dukungan periode kemarin padahal mereka kan juga meminta untuk mengganti uang transport bensin dan sebagainya tapi tidak bisa menjamin kalau dukungan KTP itu murni untuk kami," tegasnya.
Selain di Nasdem, sampai saat ini, baik Djadi maupun Agustiawan sudah mengikuti tahapan penjaringan di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).