Ibu Si Pemohon Ganti Kelamin Wanita ke Pria Minta Anaknya Cabut Permintaannya, Hakim: Ya Silakan
Sidang pergantian kelamin wanita ke pria resmi ditundi lantaran pemohon tidak hadir. Sang ibu ingin si pemohon mencabut permintaannya
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah sidang pergantian kelamin resmi ditunda lantaran pemohon tidak hadir, hakim ketua Sigit Sutriono yang sekaligus humas Pengadilan Negeri Surabaya menanggapi adanya pencabutan dari pihak keluarga merupakan hal yang lumrah.
Pasalnya bila benar pencabutan itu merupakan hak dari keluarga.
Akan tetapi hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pencabutan pergantian kelamin atas nama PN itu.
• Sidang Pergantian Kelamin Wanita ke Pria di Surabaya Ditunda, Pemohon Tidak Hadir
"Jadi kalau teman-teman wartasan ada info minta di cabut itu hak daripada pemohon untuk mengajukan pencabutan. Kalau permohonan sewaktu waktu bisa dicabut. Permohonan belum kelengkapan bukti mereka belum mendukung. Kalau informasi ada pencabutan ya silakan," ujarnya, Rabu (30/10/2019).
Dengan begitu, bila sudah menerima pencabutan permohonan maka otomatis sidang akan dihentikan.
Sebelumnya Sigit menerima berkas dari rumah sakit yang menyatakan salah satu kelamin dari PN sudah menutup.
• PN Surabaya Terima Permohonan Ganti Kelamin Wanita ke Pria Pertama Kali, Harus Ada Bukti Ilmiah
"Jadi operasinya mungkin gak sekali tapi berkali-kali kan bisa saja," katanya melanjutkan.
"Medis sudah dilakukan. Bukti juga sudah dilakukan dari rumah sakit juga termasuk salah satu menutup kelamin perempuannya itu juga," tambahnya.
Sebelumnya, ibu PN, menyatakan meminta anaknya untuk mencabut permohonan ganti kelamin.
Pencabutan berkas tersebut dilakukan, lantaran PN belum melakukan operasi kedua.
• Perempuan di Surabaya Ajukan Pergantian Kelamin Jadi Pria, Pengadilan Bongkar Sosok Pemohonnya
