Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Operasi Zebra Semeru di Jatim

Operasi Zebra Semeru 2019 di Gresik, Kebanyakan Pengendara Tidak bawa Surat Tidak Lengkap

Tim gabungan menggelar Operasi Zebra Semeru 2019 di Terminal Bunder, Kabupaten Gresik, Rabu (30/10/2019).

Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
sugiyono/surya
- Para pengendara kendaraan yang terjaring operasi zebra Semeru 2019. Mereka kebanyakan tidak melengkapi surat-surat kendaraan, Rabu (30/10/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tim gabungan menggelar Operasi Zebra Semeru 2019 di Terminal Bunder, Kabupaten Gresik, Rabu (30/10/2019).

Pelanggar lalu lintas langsung disidangkan di tempat. Rata-rata pengendara kendaraan tidak mempunyai surat-surat kendaraan, diantaranya SIM (Surat Izin Mengemudi).

Para penguna kendaraan roda dua maupun lebih, dilakukan operasi zebra Semeru 2019 di Terminal Bunder Gresik. Para pengendara kendaraan diminta menunjukkan surat-surat kelengkapan kendaraan.

Bagi yang tidak menunjukkan surat -surat kendaraan secara lengkap, langsung disidangkan di tempat. Diantaranya tidak mempunyai SIM, pajak kendaraan belum dibayar dan SIM sudah tidak berlaku.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra, mengatakan bahwa operasi zebra Semeru 2019 ini sasarannya adalah pengendara kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan kendaraan yang bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, operasi gabungan ini akan dilakukan dua kali. Kita akan lakukan mapping untuk menentukan lokasi operasi kendaraan secara gabungan," kata Erika kepada Tribunjatim.com, Rabu (30/10/2019).

Liga Champions dan Liga Eropa Kini Disiarkan Langsung di Indonesia untuk Layar Televisi Kualitas HD

Sidang Pergantian Kelamin Wanita ke Pria di Surabaya Ditunda, Pemohon Tidak Hadir

Panduan Liburan ke Raja Ampat, Tempat Wisata Hits Papua Barat, Lengkap Mulai Biaya sampai Penginapan

Dari operasi gabungan tersebut, paling banyak pengendara kendaraan tidak mempunyai surat-surat kendaraan. Diantaranya, tidak punya SIM, tidak pakai helm standar SNI dan telat membayar pajak kendaraan.

"Paling banyak yang tidak memakai helm SNI dan tidak mempunyai surat-surat lengkapan, diantaranya SIM," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.

Tim gabungan tersebut berasal dari Satlantas Polres Gresik, Dinas Perhubungan, Polisi Militer (PM), Kejaksaan Negeri Gresik, Pengadilan Negeri Gresik, Jasa Raharja, dan Dinas Badan Pendapan Daerah Kabupaten Gresik.

Dari operasi gabungan tersebut, membuat pengguna kendaraan menjadi takut dan akan melengkapi surat-surat kendaraan. Termasuk jika SIM nya sudah tidak aktif, akan segera diurus kembali.

"SIM saya mati sudah lima bulan kemarin, kemarin belum sempat mengurus SIM karena repot kirim-kirim buah kelapa," kata Afif warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. (Sugiyono/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved