4 Hektar Pohon Hutan di Blitar Dibabat Orang Tak Dikenal, Diduga Hanya Ingin Merusak

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Aksi pembabatan kayu hutan terjadi di petak 75 B, RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Ringinrejo, BKPH (Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kesamben, KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Blitar.

tanaman hutan, seperti pohon Mahoni, pohon Nyampo, dll di area seluas empat hektare (Ha) dibabat oleh orang tak dikenal.

Pelaku diduga sengaja merusak tanaman tersebut.

Sebab, sehabis ditebang habis, pohonnya ditinggalkan begitu saja. Si pelaku tak mendapatkan keuntungan apapun dari aksi tersebut.

(Kota Malang Kekurangan Ruang Terbuka Hijau, TPA Lowokdoro akan Beralih Fungsi Jadi Hutan Kota)

Aksi itu diketahui pada Kamis (31/10/2019) pagi sewatu petugas Polhut melakukan patroli rutin.

Melihat tanaman atau pepohonan yang rata-rata berusia di antara 5 tahun sampai 20 tahun itu roboh dan berserakan, delapan petugas itu kaget.

Lebih-lebih, setelah dicek dan ada bekas gergajian di pohon tersebut, itu dipastikan kalau pelakunya sengaja hanya merusak, bukan akan menikmati hasilnya tersebut.

"Kami belum tahu apa motinya si pelaku, namun tindakan itu sangat merugikan perhutani. Sebab, ada ratusan pohon ditebang habis dan digeletakkan begitu saja," kata Sarman, wakil Adm Pehutani Blitar.

Namun, melihat dari aksi itu, Sarman menduga pelakunya cukup banyak dan dilakukan selama beberapa hari.

Sebab, untuk membabat pohon sebanyak itu membutuhkan waktu lama.

Apalagi medannya sangat sulit karena banyak tebing dan lahan perengan.

Ditambah jaraknya dari perkampungan cukup jauh atau sekitar 5 km dan sebagian hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki.

"Memang ada dugaan, si pelaku merusak hutan itu buat lahan pertanian. Namun, itu baru dugaan. Yang jelas, ada 4 hektare yang dirusak," pungkasnya.

Reporter: Surya/Imam Taufiq

(Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Membusuk di Tengah Hutan di Blitar, Ada Banyak Uang Recehan)