Berperan Jadi Polisi, Lian Firman Belajar Langsung ke Mabes Polri: Cara Pegang Senpi Gak Sembarangan
Berperan Jadi Polisi, Lian Firman Belajar Langsung ke Mabes Polri: Cara Pegang Senpi Gak Sembarangan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Berperan Jadi Polisi, Lian Firman Belajar Langsung ke Mabes Polri: Cara Pegang Senpi Gak Sembarangan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Artis muda tampan Lian Firman berperan sebagai anggota polisi bernama Iptu Aryo, Anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dalam film Hanya Manusia yang bakal tayang serentak, Kamis (7/11/2019) mendatang.
Memerankan diri sebagai anggota kepolisian diakuinya tak gampang.
Ada beberapa prosedur cara bersikap dan berperilaku yang wajib ia lakukan laiknya anggota polisi sungguhan demi keotentikan dalam bermain peran.
• Perankan Korban Human Trafficking Hanya Manusia, Sakila Hanif Anisa Kaget Perilaku Kejam Penjahat
• Film Hanya Manusia Ingin Sampaikan 2 Pesan, Sisi Humanisme Polisi & Adanya Human Trafficking
• Film Hanya Manusia Tayang Serentak di Bioskop, Simak Betul-Betul Tanggal Mainnya
Apalagi saat memegang senjata api, alat prosedur keamanan standar yang dimiliki polisi.
Saat memegang dan mengangkatnya dari sarung pengaman senjata, diakuinya masih terbilang mudah.
Tapi etika dalam memanfaatkan senjata api itu ternyata ada tata cara dan prosedur bakunya, yang ternyata tak sembarangan.
"Cara nyabutnya, cara pegangnya, cara arahkannya itu semua ada SOP-nya ternyata ga sembarangan," katanya saat meet and greet di Tunjungan Plasa, Surabaya, sabtu (2/11/2019).
Sembari mencontohkan gerakan mengambil senjata api jenis pistol dari saku yang terikat dipinggangnya.
Saat meremas pegangan pistol dan mengeluarkan dari sarungnya, diakui Lian gampang-gampang saja.
Tapi ternyata saat diarahkan ke orang lain didepannya, ternyata tidak boleh ngawur.
"Ketika nyabut senjata dan modongkan sama. Tapi saat ngejar penjahat sekalipun itu tidak boleh nodongin ke orangnya," jelasnya.
Lain mengaku pendalaman karakter sebagai anggota reskrim kepolisian didapatnya langsung dengan cara observasi mengamati keseharian anggota kepolisian di Mako Bareskrim Mabes Polri.
"Persiapan databg ke Bareskrim Polri pelajari aktivitas keseharian mereka," katanya.
Lantaran waktu produksi film yang disutradari Topan Cobain itu diminta tayang cepat.