Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Musim Hujan, Longsor di Dekat Makam Putri Cempo dan Paman Sunan Giri Gresik Terancam Makin Parah

Longsor di jalan menuju Makam Putri Cempo dan makam paman Sunan Giri, di Kebomas, Kabupaten Gresik terancam semakin parah.

Penulis: Sugiyono | Editor: Dwi Prastika
SURYA/SUGIYONO
Longsor di jalan menuju Makam Putri Cempo dan makam paman Sunan Giri, di Kebomas, Kabupaten Gresik, Minggu (3/11/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Longsor di jalan menuju Makam Putri Cempo dan makam paman Sunan Giri, di Kebomas, Kabupaten Gresik terancam semakin parah.

Sebab, sampai kini, belum ada pekerjaan lanjutkan, sementara musim hujan sudah mulai tiba.

Ketua Komisi III DPRD Gresik, Asroin Widiyana, mengatakan, untuk mengerjakan proyek plengsengan membutuhkan pengerjaan yang kuat, sebab menyangga beban gunung.

Di bukit tersebut, ada makam Putri Cempo dan makam paman Sunan Giri, yaitu Syekh Sayyid Abdurrahman, serta makam-makam leluhur lainnya.

Warga Gresik Evakuasi Ribuan Ayam ke Tempat Aman, Gegara 3 Kandangnya Roboh Akibat Angin Kencang

Belum Rapatkan Usulan UMK Hingga Kini, Pemkab Gresik Pede Selesaikan Sebelum 21 November

Saat ini, di jalan yang longsor tersebut hanya diberi rambu-rambu pembatas, agar pengendara mobil tidak melintas dan pengendara motor tidak terperosok.

Padahal jalan setapak itu longsor hampir 2 meter.

Kemudian, sebelah ruas jalan langsung jurang sedalam puluhan meter.

Sehingga, dengan kedalaman jurang, dimungkinkan konstruksi tanah akan terus bergerak.

Apalagi saat musim hujan, tanah mudah terkikis air.

"Saya perkirakan penyangga yang dibangun tidak akan mampu menahan pergerakan tanah itu. Sebab, yang disangga ini tanah gunung. Namun kita tetap anggarkan, sebab ada makam leluhur," kata Asroin Widiyana, yang juga anggota fraksi Golkar DPRD Gresik, Minggu (3/11/2019).

Simulasi UMK 2020 Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Surabaya Masih Tertinggi Rp 4,2 Juta

Apresiasi Program Aisumaki, Wali Kota Tri Rismaharini Ajak Anak Surabaya Gemar Konsumsi Ikan

Anggaran untuk membangun penyangga jalan tersebut sekitar Rp 2 miliar.

Rencananya akan digunakan untuk membangun pondasi sepanjang 8 meter dan tinggi 5 meter.

"Nanti kita kawal sampai selesai," imbuhnya.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, Dhiannita Triastuti, mengatakan, untuk penanggulangan jalan longsor di bukit Putri Cempo, saat ini sudah lelang.

Anggarannya sebesar Rp 2 miliar.

Untuk pengerjaan tersebut diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, sebab kondisi jurang sangat curam.

"Karena penanganan ini kompleks, kita harus analisa matang-matang, kondisi alam belum stabil masalahnya," kata Dhiannita Triastuti. (Sugiyono)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved