Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polres Gresik Coba Terapkan E-Siskamling, Petugas Wajib Absensi ke Tempat Rawan Kejahatan

Polres Gresik berencana akan menerapkan sistem elektronik siskamling (e-siskamling) mengadaptasi sistem yang sudah diberlakukan di Jember

Penulis: Willy Abraham | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/WILLY ABRAHAM
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo bersama anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nyangkruk Bareng Polisi untuk Keamanan dan Kerukunan Wargaku (NASI KRAWU), Senin (4/11/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Guna menekan angka kejahatan di Kabupaten Gresik, Polres Gresik berencana akan menerapkan sistem elektronik siskamling (e-siskamling) di wilayah hukum Polres Gresik.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya akan mengadopsi sistem yang telah dilakukannya di Kabupaten Jember.

Hal ini disampaikan langsung saat program Nyangkruk Bareng Polisi untuk Keamanan dan Kerukunan Wargaku (NASI KRAWU) bersama anggota persatuan wartawan indonesia (PWI) Gresik.

AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, di Jember ada penerapan e-siskamling. Di satu desa ada satu petugas Babhinkamtibmas.

(Aplikasi SIPINA (Sistem Informasi Penomoran Surat Internal Kanwil), Cara Songsong Birokrasi Digital)

Tidak hanya polisi, peran masyarakat juga terlibat aktif. Kepala Desa (Kades) diberi waktu satu pekan untuk memetakan rute yang paling rawan.

Saat berjaga nanti mereka akan melewati rute yang dianggap rawan tersebut.

Kemudian di sana mereka harus melakukan scanning dengan barcode di aplikasi saat melintasi rute tersebut.

Sehingga terlihat, siapa yang ronda siapa yang telah melintas.

"Banyak pidana terungkap di e-siskamling itu seperti curanmor, ketahuan saat nenteng sepeda oleh mereka yang ronda," ujar Kusworo kepada wartawan, Senin (4/11/2019).

Selain menekan angka pencurian, juga bisa memantau peredaran minuman keras (Miras) maupun narkoba.

(Aplikasi IS Madiun, Warga Bikin Paspor Cuma Tiga Hari, Tak Perlu Bolak-balik ke Kantor Imigrasi)

Pihaknya saat ini sedang memetakan kendala sebelum menerapkan sistem e-siskamling di Gresik.

Salah satu kendala yang dialami adalah jumlah petugas lebih sedikit dibanding jumlah di Kabupaten Gresik.

"Kita petakan Bhabinkamtibmas, ternyata di Gresik Bhabinkamtibmas masih menjaga lebih dari satu desa," paparnya.

Nah, bila benar terlaksana, pihaknya akan mengadakan lomba e-siskamling. Dengan adanya lomba, diharapkan desa berlomba-lomba menjadi desa aman.

Apabila terdapat kejahatan maka poinnya akan dikurangi.

Reporter: Surya/Willy Abraham

(Tingginya Kasus Bunuh Diri, Bikin Riliv Ciptakan Aplikasi Meditasi Online Pertama di Indonesia)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved