Aplikasi IS Madiun, Warga Bikin Paspor Cuma Tiga Hari, Tak Perlu Bolak-balik ke Kantor Imigrasi
Masyarakat di Madiun dan sekitarnya semakin mudah untuk mendapatkan paspor. Sebab, kini ada aplikasi IS Madiun
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Masyarakat di Madiun dan sekitarnya semakin mudah untuk mendapatkan paspor.
Pemohon paspor kini bisa memproses pengajuan paspor secara online menggunakan aplikasi berbasis Android bernama Imigration Smart (IS) Madiun, yang baru saja diluncurkan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun, Yusup Umardani mengatakan, dengan aplikasi IS Madiun, pemohon paspor tak perlu bolak-balik ke kantor Imigrasi.
Kini, pembuatan paspor hanya membutuhkan waktu tiga hari saja.
• Emak-emak Madiun Jadi Korban Penjambretan, Polisi Bongkar Ciri-ciri Pelaku, Ternyata Orang yang Sama
Umar menuturkan, pemohon paspor bisa mendownload aplikasi IS Madiun di Google Play Store.
Selanjutnya, pemohon paspor membuat akun agar bisa log in dan mengisi formulir pendaftaran, serta kelengkapan adminisrasi lainnya sesuai persyaratan.
"Setelah mengisi permohonan itu. Akan dicek terlebih dahulu oleh tim verifikasi. Verifikasi ini penting karena untuk mengecek kesamaan antara data di KTP, KK, ijazah, akte kelahiran, atau bukti nikah. Apabila ada yang kurang, tim verifikasi akan memberitahu pemohon paspor agar melengkapi," jelas dia, Senin (14/10/2019).
Setelah seluruh data dan persyaratan benar, pemohon akan mendapatkan nomor antrean.
• Geger Petani Madiun Temukan Kakek Tewas Terapung di Sungai, Terpeleset Saat Keluar Rumah Dini Hari
Selanjutnya pemohon, tinggal datang ke Kantor Imigrasi untuk foto dan wawancara.
Waktu tunggu hingga paspor diterbitkan, kata Umar, yaitu sekitar tiga hari sejak dilakukan pembayaran biaya pembuatan paspor.
Ia mengatakan, bagi pemohon paspor yang lokasi rumahnya jauh dari Kantor Imigrasi juga bisa menitipkan pengambilan paspor ke Kantor Pos.
Umar menuturkan, sejak aplikasi ini diluncurkan tiga bulan lalu, rata-rata terdapat pengajuan pembuatan paspor mencapai sekitar 100 orang per bulan.
• Warga Madiun Sekarang Bisa Punya Smart SIM Canggih, Sebagai Izin Berkendara hingga e-Money
Aplikasi IS Madiun tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat wilayah Madiun Raya saja, tetapi juga banyak pemohon paspor yang berasal dari sekitar Solo dan Surabaya.
"Saat ini kan sudah ada jalan tol, sehingga masyarakat dari luar Madiun, Solo atau Surabaya juga bisa dengan mudah dan cepat untuk mengajukan permohonan paspor," terangnya.
Umar menambahkan, aplikasi IS Madiun juga diklaim mampu mencegah terjadinya praktik calo.
Sebab, dengan aplikasi IS, pengurusan paspor semakin mudah. (Surya/Rahardian Bagus)