Siswi Madrasah di Sidoarjo 'Nyaris' Jadi Korban Penculikan, Sang Ibu Kaget, Khawatir Kondisi Anak
Ibu AW mengaku kaget ketika mengetahui anaknya nyaris menjadi korban penculikan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ibu AW mengaku kaget ketika mengetahui anaknya nyaris menjadi korban penculikan.
Ibu korban, Fitria Ulfa yang tinggal di Tambakrejo, Waru, Sidoarjo ini mengatakan dirinya dan suami kesehariannya sejak pagi hingga sore hari bekerja. Sehingga dirinya tak ada di rumah.
"Kalau saya baru pulang ke rumah sekitar pukul 16.30 dan kalau suami baru datang sekitar jam 18.00. Jadi anak saya ini berangkat maupun pulang sekolah sendirian. Dan saya minta tetangga untuk mengawasi anaknya karena di rumah tidak ada siapa siapa," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (5/11/2019).
• Tangis Pecah Orang Tua Siswa Korban SDN Gentong Pasuruan yang Ambruk, Aku Kangen Anakku
Ia mengaku anaknya berangkat dan pulang sekolah memakai sepeda.
Namun karena mendapat tugas dari sekolah, maka hari ini ia berangkat diantar oleh ayahnya.
"Saat pulang, rencananya minta diantarkan oleh temannya. Berhubung temannya tidak bisa, akhirnya ia berjalan kaki pulang dari sekolah," tambahnya.
Di saat itulah, anaknya yang masih berusia 7 tahun dan masih duduk di kelas siswi kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu nyaris menjadi korban penculikan.
• Siswi Madrasah di Sidoarjo Nyaris Jadi Korban Penculikan, Gerak-gerik Pelaku Dipergoki Wali Murid
Dirinya mengaku bersyukur anaknya tidak menuruti permintaan dari pelaku penculikan.
"Saya selalu memperingatkan kepada AW agar jangan tergoda dan menuruti bila ada orang yang tak dikenal menawarkan permen ataupun mengajak untuk diantarkan pulang. Dan ternyata AW menuruti peringatan yang diberikan orang tuanya," jelasnya.
Ke depan, ia akan menyewa seseorang untuk menjemput dan mengantarkan pulang dari sekolah ke rumah.
"Biar enggak merasa khawatir lagi karena jujur saja masih takut terulang kembali kejadian itu. Dan semoga pihak kepolisian segera dapat menemukan pelakunya," pungkasnya.
• Khofifah Minta Semua Korban SDN Gentong Pasuruan Bebas Biaya Berobat, Pemerintah yang Cover