Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mayat Dicor di Musala

Kumpulan Pembunuhan Sadis Oleh Anggota Keluarga, dari Racun Sianida hingga Dikubur di Musala

Kumpulan Pembunuhan Sadis Oleh Anggota Keluarga, dari Racun Sianida hingga Dikubur di Musala

Editor: Januar
SURYA/SRI WAHYUNIK
Bahar (kanan kapolres) dan Busani (kiri kapolres) tersangka pembunuhan Surono saat rilis di Mapolres Jember 

Setelah itu, tersangka, diduga, merasa ia juga harus membunuh putranya karena bocah malang berusia 11 tahun itu adalah saksi mata dari cek-cok yang terjadi hingga pembunuhan. (Tribun Style)

3. VIRAL Wanita Bunuh 6 Keluarganya, Racuni Suami dan Mertua Pakai Siandia, Sehari-hari Dikenal Baik

Kisah viral wanita jadi pembunuh berantai, dikenal sebagai menantu yang baik, suami dan keluarganya diracun sianida.

Seorang perempuan di India yang diakui sebagai 'menantu teladan' dituding membunuh enam keluarganya pakai sianida.

Bahkan perempuan di India ini diolok-olok, dicemooh, dan diejek oleh para pengunjung sidang yang dilaksanakan.

Menurut kepolisian setempat, Jolly Shaju mengaku telah membunuh suami pertama, dua mertuanya, mantan istri suaminya sekarang, dan dua lainnya di antara tahun 2002-2014.

Dilansir BBC dan Intisari pada Kamis (10/10/2019), korban yang paling muda dilaporkan masih bayi ketika Jolly Shaju membunuhnya pada 2014 silam.

Perempuan berusia 47 tahun ini telah ditahan sampai 16 Oktober bersama dengan dua orang yang disinyalir sebagai kaki tangannya saat membunuh.

Salah satu dari terdakwa, Prajikumar dituduh memasok sianida untuk membunuh enam anggota keluarga Jolly dan menegaskan dirinya tidak bersalah.

Kepada Press Trust of India (PTI), pria yang bekerja sebagai pandai emas itu mengira Jolly membeli racun itu untuk membunuh tikus.

Kecurigaan awal pada kasus itu menyembul ke permukaan setelah Roko Thomas, saudara dari suami pertama Jolly, Roy Thomas, meninggal pada 2011 menjadi awal penelusuran polisi.

Karena kematian Roy ini memunculkan kecurigaan kepada Jolly dua bulan lalu.

Korban pertama Jolly adalah ibu mertuanya sendiri, Annamma Thomas.

Annamma disebut meninggal setelah memakan makanan yang Jolly siapkan pada tahun 2002 silam.

Enam tahun kemudian Tom Thomas, mertuanya yang berumur 66 tahun, meninggal diduga mengalami gejala serupa dengan istrinya.

Kemudian Roy sendiri meninggal pada 2011 silam.

Saat dilakukan pemeriksaan post-mortem, ditemukan adanya jejak sianida.

Namun saat itu, polisi tak melakukan penuntutan karena dikatakan belum memiliki bukti kuat.

Pada 2014, saudara Annamma, Matthew, bersikukuh harus segera dilakukan pemeriksaan post-mortem yang kedua kepada keponakannya.

Keluarga semakin khawatir ketika di tahun 2016 lalu, sepupunya Scaria Shaju wafat.

Juga putri terkecilnya, Alfine, meninggal dua tahun sebelumnya.

Polisi menyatakan bahwa mereka menduga Jolly membunuh enam anggota keluarga karena dipicu oleh uang jika merujuk pada iparnya.

Sang ipar, Renji, mengatakan Jolly mengurus keuangan keluarga sepeninggal ibunya.

Namun karena ayahnya, Jolly diibaratkan sebagai "menantu teladan".

"Saya menganggap Jolly sebagai kakak saya."

"Dulunya saya menyukainya."

"Dia bisa bersikap dan disukai semua orang," terang Renji. (TRIBUN STYLE)

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved