Penumpang di Bandara Juanda Keleleran, Imbas Penghentian Layanan Gapura Angkasa
Penghentian layanan PT. Gapura Angkasa mulai berdampak kepada penumpang dari maskapai Sriwijaya dan Nam Air yang ada di Bandara Internasional Juanda,
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Penghentian layanan PT. Gapura Angkasa mulai berdampak kepada penumpang dari maskapai Sriwijaya dan Nam Air yang ada di Bandara Internasional Juanda, Kamis (7/11/2019).
Ratusan penumpang tujuan Ternate dan Balikpapan terlantar di ruang check in dan boarding bandara. Dikarenakan tidak adanya pesawat yang menerbangkan mereka.
Para penumpang hanya diberikan informasi bahwa pesawat mengalami kerusakan. Dan diberikan opsi untuk refund atau pengalihan dan penjadwalan ulang penerbangan.
Akibatnya penumpang yang memilih menunggu pengalihan dan penjawdwalan ulang kecewa. Karena mendapatkan pesawat pengganti Lion Air dimana mereka diterbangkan dahulu menuju Jakarta pada Kamis petang dan baru ke bandara tujuan pada Jumat paginya.
Seorang penumpang, Mahmud mengaku khawatir uangnya bakalan hanya untuk menunggu pesawat.
"Padahal saya bawa anak anak kecil dan harga jajanan disini bisa dibilang tidaklah murah. Mudah mudahan uangnya cukup," ujar ayah dua anak itu kepada TribunJatim.com.
• Keterisian Kursi Penumpang Sriwijaya Air dari Juanda Capai 80 Persen, Paling Tinggi Rute ke Denpasar
• TERKUAK Motif Sebenarnya Anak Bunuh Ayahnya & Kubur di Musala di Jember, Perilaku Surono Jadi Alasan
Hal senada juga diungkapkan oleh Imas dimana dirinya mengaku menghabiskan sebagian besar waktunya untuk sekedar menunggu pesawat.
"Padahal waktu sebanyak ini bisa dipakai kegiatan yang lain. Apalagi penumpang tak sama sekali mendapatkan kompensasi," terangnya.
Sementara itu, Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan,pihaknya telah berkoordinasi dan mencari informasi kepada kedua maskapai.
"Saat ini untuk layanan PT. Gapura Angkasa untuk maskapai Sriwijaya telah digantikan oleh PT. Nusantara Aero Mandiri. Sedangkan untuk Nam Air masih dilayani oleh PT. Gapura Angkasa," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi di Bandara Juanda saat ini bisa dibilang sepenuhnya normal.
"Memang tadi sempat ada kendala, tapi bukan karena diakibatkan penghentian pelayanan PT. Gapura Angkasa namun memang murni masalah teknik," pungkasnya.