Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lift Jadi Saksi Detik-detik Paspampres Hampir Tembak PM Israel, Sebuah Ucapan Buat Semua Terkendali

Kejadian menegangkan itu bahkan membuat Yitzak Rabin cemas lantaran dua personel Paspampres lainnya juga sudah stelling, alias siap menembak.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
kolase Tribunnews, Intisari
Soeharto saat melakukan pidato dalam kunjungannya bersama Paspampres 

Nah, saat hendak memasuki lift terjadilah 'insiden kecil' yang menegangkan.

Para pengawal Yitzak Rabin tidak mau satu lift dengan Sjafrie Sjamsoeddin dan dua personel Paspampres lainnya.

Hal itu karena para pengawal Yitzak Rabin menaruh kecurigaan pada Sjafrie Sjamsoeddin dan dua personel Paspampres lainnya.

Padahal, Sjafrie Sjamsoeddin dan personel Paspampres lainnya sudah dikenalkan dalam protokol Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) PBB yang artinya mereka memang personel resmi pengamanan Presiden Soeharto.

Akhirnya, terjadi adu mulut dan jibaku antara Sjafrie Sjamsoeddin dengan kepala pengawal Yitzak Rabin.

Detik-detik Soeharto Ditanya Soal Pelepasan Timor Timur, Bahasa Tubuh Bikin Heboh & Dipahami Salah

Terkuak Trauma Soeharto ke Alat yang Jadi Simbol Partai Paling Dibencinya, Gara-gara 'Insiden Sawah'
Terkuak Trauma Soeharto ke Alat yang Jadi Simbol Partai Paling Dibencinya, Gara-gara 'Insiden Sawah' (Hendranto, Pat dan KOMPAS/RAKA SANTERI)

Dalam gerakan reflek, pengawal Yitzak Rabin tiba-tiba mengeluarkan senapan otomatis Uzi yang diambil dari balik jasnya dan hendak menempelkan moncong senapan ke perut Sjafrie Sjamsoeddin.

Akan tetapi, sebelum pengawal Yitzak Rabin melakukan hal itu, Sjafrie Sjamsoeddin sudah lebih dulu melakukannya.

Dengan gesit dan cepat, Sjafrie Sjamsoeddin sudah menempelkan terlebih dahulu pistol Barretanya ke perut pengawal Yitzak Rabin.

Kejadian menegangkan itu bahkan membuat Yitzak Rabin cemas lantaran dua personel Paspampres lainnya juga sudah stelling, siap menembak dirinya dan pengawalnya.

Sjafrie Sjamsoeddin
Sjafrie Sjamsoeddin (Grid.ID)

"Sorry I understand it (Maaf saya mengerti)," bunyi kalimat yang dari mulut pengawal Yitzak Rabin, mengakui kesalahan dan arogansinya.

Keadaan kembali kondusif setelah pengawal Yitzak Rabin perlahan-lahan menurunkan senjata mereka.

Hampir saja darah PM Israel beserta pengawal Mossadnya tumbang ditangan para perisai hidup presiden Indonesia.

Alhasi, mau tak mau Yitzak Rabin dan pengawalnya harus mentaati protokol kemanan Paspampres.

Mereka kemudian dikawal menemui Soeharto walaupun Yitzak Rabin harus rela 'dikacangin' disuruh menunggu 15 menit terlebih dahulu sebelum bertatap muka dengan presiden kedua Indonesia itu.

TERJAWAB Alasan Sebenarnya Soeharto Beri Soekarno Gelar Pahlawan Proklamasi, Sempat Picu Perdebatan

Saat Soeharto Marah ke Habibie, Sakit Pun Tak Mau Dijenguk, Berawal dari Lengsernya Suami Bu Tien

Detik-detik Soeharto Ditanya Soal Pelepasan Timor Timur, Bahasa Tubuh Bikin Heboh & Dipahami Salah

Terkuak Misteri Adanya Marinir di Bawah Kapal Saat Soeharto Mancing, Mantan Menteri Jadi Saksi

Sumber: Intisari
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved