Ekspresi Siswa SD Bandungrejosari 3 Malang Suntik Imunisasi Difteri-Tetanus, Nangis Panggil 'Mama'
Beginilah ekspresi siswa SD Bandungrejosari 3 Malang saat disuntik imunisasi difteri-tetanus. Nangis panggil 'Mama'
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Siswa kelas 1,2 dan 5 di SDN Bandungrejosari Jl Janti Selatan, Malang mendapat imunisasi difteri-tetanus, Rabu (13/11/2019).
Ada yang merasa biasa, ada yang ketar ketir melihat jarum suntik petugas Puskesmas Janti yang datang di kelas 5B.
"Mama..mama..," tangis Yafa saat disuntik. Wali kelasnya memeluknya agar ia tenang.
Setelah proses itu selesai, petugas mencium dahinya.
• Hotman Paris Gercep Minta Nomor WhatsApp (WA) Rektor Cantik Malang Risa Santoso yang Viral: Suka!
"Pinter..Duh..wangine," kata petugas pada Yafa.
Selain itu juga ada yang menangis sebelumnya. Namanya Arun.
"Ayo baca Al Fatihah buat Arun agar tidak menangis," ajak gurunya.
Teman-temannya membacakan Al Fatihah sambil melihat Arun. Guru membantu memegang Arun.
Beberapa siswa putri menangis setelah disuntik.
• Kasus Izin Pemanfaatan Mal Alun-alun Malang Dilirik Jaksa, Pelajari Berkas Perjanjian Pengelola
"Agak sakit," kata Mayang seusai disuntik. Sementara Ridwan, siswa kelas 1B tidak merasa sakit setelah disuntik.
Wajahnya riang. Ia melihat ke kelas 5B tempat kakak kelasnya sedang disuntik.
Beberapa siswa kelas lain juga melihat di kelas 5B.
"Gimana ya Bu caranya supaya gak nangis kalau disuntik? Apa seperti saat diambil darahnya?" tanya siswa kelas 4 kepada suryamalang.com (grup TribunJatim.com).
• Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Pengurusan SKCK di Polres Malang Kota Belum Online
Ia menceritakan kelasnya tidak kena program imunisasi itu. Sehingga ia melihat ke ruang kakak kelasnya.
Masmuna, Penanggungjawab UKS menyatakan dari kelas 1,2 dan 5, yang tidak mau disuntik hanya satu orang di kelas 1.