Eksekusi Gedung Astranawa
Ibu-ibu Muslimat Datang di Sela Eksekusi Gedung Astranawa, Maulidan 1000 Hadrah hingga Istighosah
Ibu-ibu Muslimat datang di sela ksekusi gedung Astranawa, maulidan 1000 hadrah hingga istighosah
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jemaah ibu-ibu mengenakan pakaian Muslimat memadati Gedung Graha Astranawa, Jalan Gayungsari Timur, Surabaya, Rabu (13/11/2019).
Mereka datang di sela-sela eksekusi Gedung Graha Astranawa yang telah dimenangkan oleh PKB atas pemilik sebelumnya, Mantan Ketua DPW PKB Jatim, Choirul Anam.
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah yang hadir di Graha Astranawa mengungkapkan, para Muslimat yang hadir sengaja diundang untuk mengikuti Istigosah.
• Cak Anam Ikut Hadang Eksekusi Gedung Astranawa, Sempat Teriakkan Ucapan Kasar, Kami Tolak!
"Selama 10 hari ke depan kita akan khotmil quran tanpa henti di awali hari ini istigosah lanjut khotimil quran sampai 23 Nopember," ucap Anik Maslachah.
Selain Istigosah dan khotmil quran, PKB Jawa Timur juga akan menggelar Maulid Nabi dengan 1000 hadrah.
"Itu bentuk riyadhoh kami untuk minta pertolongan dari Allah agar PKB kedepan diberi pertolongan untuk bisa menjadi pelayan Ibu Pertiwi," ucapnya.
• Pengosongan Gedung Astranawa, Mantan Ketua PKB Jatim Dibolehkan Lapor Setelah Eksekusi
Setelah proses eksekusi selesai, Anik Maslachah menjelaskan PKB akan menata perkantoran Graha Astranawa dengan melakukan sejumlah renovasi.
Wakil Ketua DPRD Jatim ini juga mengungkapkan nantinya Graha Astranawa akan diganti namanya dengan nama Graha Gus Dur.
"Nanti akan dijadikan Kantor DPW PKB Jawa Timur dan kantor badan otonom," lanjutnya.
• Graha Astranawa Dieksekusi, Tumpukan Dokumen Milik PKNU Pimpinan Cak Anam Ikut Dikeluarkan