Berita Viral
Demi Streaming Video Dewasa, Ayah Jual Bayi Sendiri, Alasan Tak Sanggup Besarkan Anak Tanpa Istri
Seorang ayah rela menjual bayinya demi bisa membayar layanan streaming video dewasa, alasan tak mampu besarkan anak tanpa istri.
Seorang ayah rela menjual bayinya demi bisa membayar layanan streaming video dewasa, alasan tak mampu besarkan anak tanpa istri.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ayah di Cina ditangkap polisi lantaran tega menjual anak kandunganya sendiri.
Sang ayah yang berasal dari Provinsi Fujian, Cina, ini rela menjual bayinya kepada orang asing yang ia temui dan berniat mengadopsinya.
Ayah tersebut menjual bayi perempuannya seharga 8.900 poundsterling atau setara Rp 160 juta.
• VIRAL Uang Rp 600 Juta Ludes Dibuat Istri Belanja Online, Pria Stres hingga Nekat Lompat dari Gedung
Ayah dari bayi perempuan yang tidak disebutkan namanya ini dilaporkan memiliki dua anak, laki-laki dan perempuan.
Dirinya mengaku tak sanggup membesarkan keduanya lantaran ditinggal istrinya pergi.
Ia mengatakan bahwa istrinya pergi begitu saja darinya.
Jajakan Uang untuk Bayar Live Streaming
Dilansir oleh koran Strait Metropolis Daily yang dikutip Daily Mail, (12/11/2019), sang ayah kini menghadapi kasus perdagangan anak setelah dilaporkan menjual anaknya pada Februari 2019.
Kasus perdagangan anak oleh sang ayah ini dilaporkan di koran lokal setempat.
Sebuah pengadilan setempat melaporkan bahwa Lu menghabiskan uang yang baru didapatkannya terhadap seorang vlogger wanita.
Lu menjajakan uangnya untuk membayar live streaming seorang wanita di suatu platform daring, Kuaishou.
• Kisah Nenek Temukan Cucu Tidur di Lantai, Tak Kunjung Bangun, Ternyata Tewas, Ular Kobra Ditemukan
Perbuatan ilegal tersebut terungkap saat keluarga Chen - yang mengadopsi si bayi - mencoba mendaftarkan akta kelahiran sang bayi yang ternyata palsu.
Lembaga kejaksaan setempat di Distrik Jin'an, Provinsi Fuzhou, Cina dilaporkan telah memberi hukuman kepada Lu beserta lainnya.
Berdasarkan laporan media lokal, sang ayah, yang memiliki nama pendek 'Lu' ini sempat memperkenalkan bayinya kepada sang pembeli.
Ia memperkenalkan bayinya kepada pembeli yang merupakan dua orang paruh baya pada awal tahun ini.
• FAKTA Gadis 14 Tahun Diperkosa Ayah Kandung Demi Nikah, Sudah 9 Kali, Tertangkap Berkat Tunangannya
Keluarga yang membeli bayi ini memiliki nama pendek, Chen, yang tinggal di Kota Fuzhou.
Tempat tinggal keluarga yang ingin membeli bayi ini berjarak sekitar 110 kilometer dari tempat tinggal Lu di Putian, Fujian, Cina.
Keluarga Chen Berharap dapat Adopsi Sang Bayi
Keluarga Chen sendiri sempat berharap dapat mengadopsi sang bayi.
Tuan dan Puan Chen dilaporkan memiliki masalah kesuburan.
Anak mereka juga sudah meninggal pada tahun 2017.
Di sinilah muncul harapan untuk mengadopsi sang bayi.
• KISAH Gadis 18 Tahun Pedagang Ayam Kampus di Batu, Teman Jadi Korban, Lihat Tarif & Cara Transaksi
Pertemuan Lu dan Keluarga Chen
Pertemuan keluarga Chen dengan Lu pertama kali dilakukan pada awal tahun ini di daerah Putian, Cina.
Bertemunya mereka dimaksudkan untuk melihat foto-foto beserta video dari bayi milik Lu.
Usai melihat foto-foto si bayi, mereka memutuskan untuk mengadopsinya.
• VIRAL Cerita Istri Kerja Keras 8 Tahun Jualan Ayam, Hadiahi Suami Mobil Mewah Seharga Rp 844 Juta
Pada bulan Februari 2019, pasangan Chen ini pergi ke daerah Putian, Cina untuk mengambil si bayi.
Mereka membayar Lu sebesar 80,000 yuan atau 8900 poundsterling atau setara dengan 160 juta rupiah.
Pembayaran ini diberi nama dan dimaksudkan sebagai bentuk "Upah nutrisi" yang selama ini dilakukan oleh Lu.
Pasangan Chen dan Liu juga melakukan penandatanganan kontrak atas pembeliannya tersebut.
Live Streaming di Cina kian Marak
Pasar situs daring live streaming di Cina dilaporkan sedang ramai pengguna.
Nilai situs daring ini dilaporkan menurut survei terbaru mencapai 13,1 triliun Yuan atau sekitar 1,46 triliun Pounsterling atau setara 2.635 Triliun Rupiah.
Para pengunggah siaran langsung ini biasanya mendapatkan uang dari para penggemarnya.
Pihak berwenang setempat telah melakukan usaha memperketat kontrol atas industri yang tumbuh dengan cepat ini.
• VIRAL Kisah Pria Alami Patah Kaki Gara-gara Tersangkut di Eskalator karena Pakai Sandal Jepit
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah vlogger yang melakukan tindakan asusila dan memakai busana yang dinilai sensual.
Pada bulan Januari, pemerintah Cina memblokir situs-situs live streaming dari perempuan yang memakai pakaian bikini dan busana seksi lainnya.
Selain itu, blokir juga dilakukan terhadap tayangan situs live streaming yang menampilkan busana tembus pandang.
Pada tahun 2016, beberapa situs video live streaming sempat menyuruh agar para pembawa acara videonya tidak menampilkan aksi memakan pisang di video.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul Demi Bayar Live Streaming Wanita Dewasa, Ayah Ini Rela Jual Bayi Perempuannya Rp 160 juta