Mengenal Komunitas Kamar Merasa, Si Teman Curhat dan 'Self Healing' seperti Dalam Kamar Sendiri
Tak semua orang bisa mengeluarkan unek-uneknya. Menjadi teman curhat (curahan hati), itulah yang ditawarkan komunitas Kamar Merasa.
Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
“Harapannya biar kita bisa menolong banyak orang, terus juga biar ada kesadaran sosial minimal bukan menjaga kesehatan mental deh, menjaga perasaan aja cukup,” cerita Hafizah.
'Kamar Merasa' menjadi tempat untuk menampung 'kawan kamar' untuk bercerita atau curhat.
Mereka bisa curhat seperti merasa di kamarnya sendiri. Mereka bisa bebas bercerita.
• Cara Diet Alpukat, Berat Badan Turun 3 Kg dalam 3 Hari, Dilengkapi Daftar Menu yang Harus Dikonsumsi
‘Kawan Kamar' adalah sebutan untuk orang yang curhat. 'Kawan kamar' ini akan didampingi 'sahabat kelingking', sebagai pendengarnya.
Setelah berkomunikasi dan mencurahkan cerita-ceritanya, diharapkan Kawan Kamar juga bisa melakukan penyembuhan diri sendiri (self healing) dengan bantuan sahabat kelingking.
Komunitas Kamar Merasa telah terbentuk sejak April 2019, terhitung sejak April tersebut komunitas ini telah mempunyai sekitar 20 orang yang tergabung di dalamnya.
Untuk saat ini komunitas Kamar Merasa memang masih fokus untuk memperbaiki internal mereka, namun untuk selanjutnya kamar merasa akan memulai bekerja sama dengan komunitas-komunitas lain yang ada di Kota Malang. (Surya/Bella Ayu Kurnia Putri)
