Yayasan Warisan Kasih Gelar Pemeriksaan Kesehatan Kulit, Dorong Anak Indonesia Jadi SDM Unggul
Yayasan Warisan Kasih mengadakan pemeriksaan sekaligus pengobatan masalah kulit di Lapangan Sekolah Karunia Hidup Surabaya.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Yayasan Warisan Kasih mengadakan pemeriksaan sekaligus pengobatan masalah kulit di Lapangan Sekolah Karunia Hidup di Jalan Pakis Gunung, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Kamis (21/11/2019).
Pemeriksaan sekaligus pengobatan masalah kulit tersebut digelar Yayasan Warisan Kasih dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional.
Dalam gelaran pemeriksaan sekaligus pengobatan masalah kulit ini Yayasan Warisan Kasih menggandeng Klinik Rejuva.
200 siswa dan pengajar Sekolah Karunia Hidup mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Yayasan Warisan Kasih berharap melalui acara pemeriksaan sekaligus pengobatan masalah kulit dapat membuat anak-anak Surabaya bertumbuh menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
• Madura United Vs Bhayangkara FC, Rasiman Enggan Mengingat Rekor Buruk Masa Lalu
"Kami berharap anak-anak Surabaya ini dapat tumbuh menjadi SDM yang berkualitas. Menurut kami, selain pendidikan, memastikan mereka sehat jasmani itu juga penting," ujar Erlin Rusiawaty, SE, Ketua Yayasan Warisan Kasih.
Memperhatikan kondisi atau masalah yang sedang dialami kulit dapat menghindarkan anak-anak dari penyakit lain yang lebih berbahaya.
Erlin Rusiawaty menyebut, menjaga kesehatan kulit adalah cara paling sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun sayangnya, anak-anak, bahkan orangtua pun terkadang masih abai mengenai hal ini.
• Sekolah di Sidoarjo Terima Donasi Ribuan Buku dari Forum Istri Karyawan Telkom Group Regional 5
"Dari pemeriksaan tadi, yang ditemukan kebanyakan adalah masalah gatal-gatal," papar Dr Ardhiah Iswanda Putri dari Klinik Rejuva.
Dr Ardhiah Iswanda Putri menjelaskan, anak-anak sekolah di wilayah tersebut kebersihannya cukup terjaga.
Hanya saja, pengetahuan anak-anak mengenai kesehatan menjaga kesesehatan kulit yang perlu dibangun.
"Contohnya seperti gatal-gatal, itu kan memang ada salep khusus untuk mengobatinya. Nggak boleh digaruk supaya tidak iritasi. Tapi karena sudah terlanjur terbiasa, ya mereka santai saja garuk-garuk, padahal itu bahaya," ungkap Dr Ardhiah Iswanda Putri.
• Jelang Arema FC Vs Persija: 7 Pemain Arema Terancam Absen, Ada Pemain yang Dapat Akumulasi Kartu