Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Bakal Dapat Gaji Capai Rp 3,2 M Tiap Bulan hingga Respon PDIP
Menteri BUMN, Erick Thohir mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi diumumkan sebagai Komisaris Utama Pertamina.
TRIBUNJATIM.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi diumumkan sebagai Komisaris Utama Pertamina saat wawancara yang dilakukan Kompas TV (grup TribunJatim.com) pada Jumat (22/11/2019).
Dengan masuknya Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina, maka ia menggantikan posisi Tanri Abeng yang sebelumnya menjabat.
Tak sendiri, Ahok pun akan ditemani Budi Gunadi Sadikin yang akan menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut Pertamina. Ahok akan didampingi pak Wamen Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," kata Erick di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
• Rekam Jejak Ahok di 3 Perusahaan Lain, Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina, Dilirik Investor Asing

Emma Sri Martini yang kini menjabat Direktur Telkomsel juga ditunjuk untuk mengisi kursi Direktur Keuangan Pertamina.
Berikut ini fakta-fakta Ahok jadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber
1. Eric Thohir sebut Ahok bisa bekerja mulai Senin
Setelah mengumumkan bahwa Ahok menjadi Komut PT Pertamina, ia juga menjelaskan bahwa Ahok akan segera mulai bekerja bahkan mulai hari ini (red-, jumat) atau paling cepat Senin depan.
"Kalau BTN kan rapat umum pemegang sahamnya nanti akhir bulan ini. Kalau Pertamina kan PT bukan Tbk, jadi bisa segera proses. Bisa hari ini atau senin," terang Erick Thohir.

• Mereka yang Menolak Ahok Jadi Bos di BUMN, Novel Bamukmin hingga Serikat Pekerja Pertamina
2. Ramai Penolakan
Sebelumnya, polemik terjadi saat nama Ahok muncul untuk masuk ke Pertamina.
Pro dan kontra datang dari berbagai pihak.
Mendengan banyaknya penolakan, Ahok pun memberikan jawaban.
Melalui video yang diunggah KompasTV melalui kanal Youtube pada Rabu, (20/11/2019) lalu.
"Kayaknya hidup gua ditolak melulu," ujarnya.