Cadangan Beras untuk Malang Raya Aman Hingga 2020
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Malang memastikan cadangan beras untuk masyarakat di wilayah Malang Raya aman hingga tahun 2020
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Malang memastikan cadangan beras untuk masyarakat di wilayah Malang Raya aman hingga tahun 2020.
Saat ini, stok beras di Bulog Subdivre Malang sebanyak 32.191 ton.
“InsyaAllah aman hingga musim panen tahun depan. Stok kami sangat banyak,” tutur Kepala Bulog Subdivre Malang, Kamis (14/11/2019).
Ia menambahkan Bulog Subdivre Malang sempat kesulitan menyerap gabah milik petani selama musim kemarau berlangsung. Hal ini disebabkan harga pembelian pemerintah (HPP) lebih rendah dari pasar.
Berdasarkan data BPS, harga beras medium di tingkat penggilingan tercatat Rp 9.301 per kg atau meningkat 0,84 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp9.224 per kg.
• Mama Muda Selingkuh dengan 2 Pria, Panik Saat Hamil, Endingnya Kubur Bayi Sendiri, Nasib Kini miris
• Kepepet Biaya Hidup, Pria Sidoarjo Curi Gerinda dan Kabel, Aksinya Terbongkar saat Tasnya Diperiksa
Kemudian, harga beras kualitas premium pada Oktober tercatat Rp 9.594 per kg atau naik 0,67 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu Rp 9.530 per kg.
“Kalau pengadaan sebetulnya kami buka sepanjang tahun. Namun karena HPP yakni Rp 8.030 lebih rendah dari pasar, maka beras petani akan banyak mengalir ke pasar bebas,” jelasnya kepada Tribunjatim.com.
Anita menyebut serapan gabah di Bulog Subdivre Malang masih 32 persen dari target 21 ribu ton. Target itu sebetulnya jauh lebih sedikit dari tahun lalu yang mencapai 42 ribu ton.
“Masih jauh dari target karena memang di daerah-daerah sudah tidak ada lagi panen karena musim kemarau,” tutupnya kepada Tribunjatim.com.