Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dirjen PAS Lakukan Supervisi Persiapan Rehabilitasi Pengguna Narkotika

Direktorat Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Dirjen Pemasyarakatan A. Yuspahruddin melakukan kunjungan ke Provinsi Jatim pada 20-21 November 2019.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Elma Gloria Stevani
ISTIMEWA
Sebanyak 492 warga binaan telah dilakukan skrining. Dengan kriteria ringan sebanyak 136 warga binaan dan kriteria sedang/ berat sebanyak 326 orang. 

Divisi Pemasyarakatan berupaya membangun komunikasi dengan pihak dinas kesehatan yang hadir untuk mempermudah mendapatkan obat-obatan untuk kasus Tuberculosis (TB) maupun reagen pemeriksaan HIV-AIDS yang selama sudah berjalan dgn baik.

Tidak hanya itu saja, diskusi tersebut juga disampaikan untuk lapas yang dianggap mampu dalam penanganan pasien tidak boleh menolak rujukan warga binaan yang sedang menderita penyakit tertentu.

Lapas harus mengusahakan agar warga binaan mendapatkan pengobatan yang lebih layak. 

Di hari selanjutnya, tim dirjenpas yang dipimpin A. Yuspahruddin melakukan supervisi di Lapas Kelas IIA Pamekasan dan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. 

260 Desainer Muda se Indonesia Tampilkan Karyanya di Mojobatik Festival 2019 Mojokerto

Tim tersebut didampingi Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono serta Plh Kabid pelayanan tahanan, kesehatan, rehabilitasi, pengelolaan basan baran, keamanan Alzuarman dan JFT Dokter Gigi Madya drg. Ediastuti Titisari.

Selain meninjau ruangan poliklinik, tim juga meninjau dapur dan persediaan bahan makanan. 

Dalam kesempatan itu, A. Yuspahruddin meninjau persiapan pelaksanaan rehabilitasi narkotika di kedua lapas di pulau garam tersebut. Kebetulan, di Lapas Narkotika Pamekasan sedang berlangsung kegiatan skrining rehabilitasi narkotika.

Sejauh ini, tercatat sebanyak 492 warga binaan telah dilakukan skrining. Dengan kriteria ringan sebanyak 136 warga binaan dan kriteria sedang/ berat sebanyak 326 orang. 

"Kegiatan tersebut didukung oleh semua staf Lapas Narkotika Pamekasan secara bergantian untuk mengejar target sebanyak 700 warga binaan yang harus diskrining," ucap Pargiyono.

Wacana Masa Jabatan Presiden Ditambah, Surya Paloh: Sistem Demokrasi Kita Bukan Ortodok Konservatif

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved