Sweeping Jakmania, Aremania Imbau Tak Kenakan Atribut Persija Saat Tinggalkan Stasiun Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah Aremania dan polisi khusus kereta api (Polsuska) melakukan penyisiran terhadap suporter Persija Jakarta, The Jakmania, di Stasiun Malang, Minggu (24/11/2019).

The Jakmania yang akan kembali ke Jakarta diimbau agar tidak mengenakan atribut berbau The Jakmania untuk menghindari persekusi pendukung klub lain.

“Sweeping (penyisiran) ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelemparan oleh oknum suporter lain. Kami imbau para Jakmania untuk menyopot atribut mereka,” ujar Aremania bernama Achmad Gozali.

• Besok! Museum Pendidikan Surabaya Akan Diresmikan Risma Bertepatan Hari Guru, Intip Penampakannya

Achmad Gozali menambahkan, ada banyak masyarakat yang dirugikan apabila persekusi seperti pelemparan gerbong kereta api kembali terjadi.

Para Aremania ini juga meminta Jakmania berbaur dengan penumpang lain.

“Respons para Jakmania ini baik, ya. Mereka dengan sukarela mencopot atribut dan membaur dengan (penumpang) yang lain,” kata Achmad Gozali.

Sebelumnya, KA Jayabaya dilempari batu oleh sejumlah orang pada Jumat (22/11/2019). 

“Kami sangat menyesalkan aksi anarkis sekelompok orang yang diduga kelompok suporter bola ini, terhadap sejumlah perjalanan kereta api dari arah Jakarta menuju Malang melalui Surabaya. Kami mengimbau agar aksi anarkis pelemparan ini tidak terulang kembali,“ ujar Suprapto.

• Radeta Raih Juara Pertama Kelas Sonic 150R Supra GTR STD Kategori Pemula U-16 Ajang Final HDC 2019

Akibat pelemparan itu, beberapa fasilitas PT KAI mengalami kerusakan seperti kaca pecah, sementara  itu dua orang penumpang KA Jayabaya mengalami luka.

Pertandingan Arema FC vs Persija berakhir imbang 1-1. Gol tuan rumah dicetak oleh Makan Konate lewat tendangan penalti.

Sementara gol Persija dibuat Marko Simic.

• Desainer Ulfa Mumtaza Sulap Batik Motif Fosil Wojo dari Ngawi Jawa Timur Jadi Gaun Pesta Glamor