Gedung Astranawa Ganti Nama Jadi 'Grha GD Pekabe', Abdul Halim: Bukan Milik Perorangan, Tapi Umat
Gedung Astranawa yang sempat dieksekusi kini resmi diubah nama menjadi Grha GD Pekabe.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Graha Astranawa akhirnya resmi berganti nama menjadi Grha GD Pekabe, Sabtu (23/11/2019).
Hal ini ditandai dengan diresmikannya kantor baru milik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim ini.
Pergantian nama ini menyusul dengan beralihnya kepemilikan gedung empat lantai ini.
• PWI Jatim Lapor Kapolda atas Perlakuan Polisi ke Redaksi Duta Masyarakat Saat Eksekusi Astranawa
Hal ini menyusul pelaksanaan eksekusi oleh PN Surabaya pada 13 Nopember yang lalu, terhadap Gedung Astranawa yang semenjak 2006 dikuasai oleh Choirul Anam.
Peresmian dilaksanakan 10 hari pasca eksekusi.
Peresmian ini juga menjadi acara puncak PKB dalam menyelenggarakan Khotmil Quran selama 10 hari berturut-turut.
Hal ini dalam rangka mencari berkah sekaligus pemenuhan nadzar.
• Puluhan Awak Redaksi Harian Duta Terdampak Eksekusi Gedung Astranawa, Pilih Off Dulu & Pindah Kantor
Sebelumnya, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar pernah bernadzar apabila PKB memenangkan gugatan atas gedung astranawa, maka akan menggelar khotmil quran selama 10 hari berturut-turut.
Puncak khotmil quran dilaksanakan Sabtu malam dengan dirangkai dengan kegiatan santunan kepada 150 anak yatim piatu, malam mujahadah dan silaturrahim bersama seluruh Ketua DPC PKB se-Jawa Timur.
Hal ini juga sebagai ta'arruf bersama warga dan masyarakat sekitar, serta dimeriahkan dengan bacaan selawat Nabi Muhammad dengan menghadirkan ishari dari Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
Acara peresmian dilakukan dengan pelepasan tirai penutup huruf timbul yang bertuliskan Grha GD Pekabe Jatim yang dilakukan oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar dan Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar.
Hadir pula mewakil Ketua Umum PKB, sekjend Moh Hasanuddin Wahid.
• REAKSI Jurnalis Harian Duta Terdampak Eksekusi Gedung Astranawa, Redaksi Off Temporer & Tetap Kritis
Pada sambutannya, Kiai Marzuqi turut senang dan bangga akhirnya PKB mendapatkan kembali haknya.
"Semoga ke depan perjuangan PKB terus dimudahkan oleh Allah. Tetap kompak dan dekat dengan umat. Jangan seperti kacang lupa dengan kulitnya. Ingatlah selalu, PKB dilahirkan oleh NU," tegas Kiai Marzuqi dikutip dari rilis yang diterima Surya.co.id (grup TribunJatim.com), Minggu (24/11/2019).
Di sisi lain, Abdul Halim pun bersyukur pada akhirnya gedung ini kembali ke PKB.
"Kembali ke PKB artinya kembali menjadi milik NU. Milik NU artinya bukan milik perorangan, melainkan milik umat," tegas Halim.
• Terima Kunci Graha Astranawa, Pengurus PKB Jatim Sujud Syukur dan Nyanyikan Ya Lal Wathan
"Mudah-mudahan Grha GD ini berkah, bermanfaat untuk warga NU dan PKB, dan bisa menjadi pelecut kader PKB dimanapun untuk semakin semangat membesarkan PKB di Jawa Timur," tegas pria yang kini menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini.
Nampak jajaran pengurus PKB yang duduk di DPRD Propinsi Jawa Timur turut hadir.
Di antaranya, Fauzan Fuadi (Ketua Fraksi), Anik Maslahah (Wakil Ketua DPRD Jatim), Aliyadi (Ketua Komisi B), Hikmah Bafaqih, Ahmad Tamim dan beberapa lainnya.
Para kepala daerah PKB yang hadir antara lain Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Bupati Sidoarjo Saiful Illah.
Selain sebagai Kantor DPW PKB Jatim, kantor ini rencananya juga akan menjadi kantor milik organisasi sayap PKB. (Surya/Bobby Koloway)
• Ibu-ibu Muslimat Datang di Sela Eksekusi Gedung Astranawa, Maulidan 1000 Hadrah hingga Istighosah