Warga Hentikan Pekerjaan Pembangunan Tower Seluler di Kota Blitar
Warga RW 12 Jalan Melati Gang 2 Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar menolak pendirian tower seluler di lingkungannya.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Warga RW 12 Jalan Melati Gang 2 Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar menolak pendirian tower seluler di lingkungannya.
Warga menghentikan proses pekerjaan pembangunan tower di lokasi, Selasa (26/11/2019). Pembangunan tower itu baru berlangsung sekitar satu minggu ini. Pembangunan tower dilakukan secara bertahap. S
ekarang pekerja sedang proses memasang menara tower.
Tetapi, warga yang menolak pendirian tower itu menghentikan pekerjaan pemasangan menara tower. Warga meminta para pekerja tidak melanjutkan pembangunan tower.
Warga RT 3 RW 12 Jalan Melati Gang 2 Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Bambang Sugeng mengatakan sebagian warga merasa tidak mendapat sosialisasi soal pendirian tower. Warga baru tahu ada pendirian tower setelah ada material datang ke lokasi.
• BREAKING NEWS - KM Tanto Ceria Terbakar di Dermaga Maspion Gresik
• Demokrat Surabaya Buka Penjaringan Pilwali Awal Desember, Terbuka Buat Internal & Figur Luar Partai
• Persita Vs Persik 2-3, Macan Putih Juara Liga 2, Wali Kota Kediri Mas Abu Bangga, Selamat
"Rumah saya jarak sekitar 35 meter dari lokasi pendirian tower, tapi saya tidak disenggol sama sekali, tidak ada sosialisasi," kata Bambang Sugeng.
Menurut Bambang, sosialisasi hanya dilakukan kepada beberapa warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi. Padahal, menurutnya, dampak dari pendirian tower ke sejumlah warga lain di lingkungan itu.
"Sebagian warga lainnya menolak pendirian tower itu. Kami khawatir kalau tower roboh, apalagi musim hujan dan angin," ujarnya kepada Tribunjatim.com.
Warga yang menolak pendirian tower juga sudah menggalang tanda tangan penolakan. Warga akan menyerahkan tanda tangan penolakan itu ke Pemkot Blitar.
"Izin pendirian tower ini juga masih proses, belum keluar," katanya kepada Tribunjatim.com.
Warga lain, Wawan mengatakan juga menolak pendirian tower. Wawan memang bukan warga di RT 3, tapi rumahnya berdekatan dengan lokasi pendirian tower.
"Sebagian warga yang tinggal di RW 13 menolak pendirian tower itu," katanya. (sha/Tribunjatim.com)