Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dinas Kesehatan Tulungagung Sebut 5.675 Bayi Dalam Keadaan Stunting

Angka stunting di Kabupaten Tulungagung setara 9.75 persen dari populasi bayi yang diperiksa.

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
(Surya/DavidYohanes)
Kasi Kepala seksi KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan Gizi, Dinkes Tulungagung, Siti Munawaroh. 

Ia hanya memberikan makan kepada anak, dengan prinsip asal anak kenyang.

“Akibatnya terjadi kondisi kekurangan gizi pada anak. Pertumbuhannya lambat,” tutur Siti Munawaroh.

Dulu, bayi stunting identik dengan balita yang tubuhnya kurus.

Dan, sekarang pengukuran tumbuhkembang anak berpatokan pada tinggi badan, lingkar kepala dan berat badan.

Jika anak tubuhnya gemuk tapi tinggi badannya tidak bertambah, jika akan masuk kategori stunting.

Mahasiswa Farmasi Ubaya Buat Kreasi Makanan dan Minuman Kekinian dari Bahan Tanaman Obat

Karena itu intervensi stunting dilakukan sejak ibu hamil hingga proses persalinan.

Selanjutnya saat anak lahir, hingga 1000 hari pertama kehidupan (HPK), sudah disusun rangkaian intervensi bagi bayi.

Tinggi badan bayi diukur dua kali setahun, pada bulan Februari dan bulan Agustus.

“Biasanya bersamaan dengan pemberian vitamin A dan obat cacing,” pungkas Siti Munawaroh.

Penanganan stunting dilakukan berkesinambungan, selama masa pertumbuhan anak.

Stunting harus ditemukan agar bisa diintervensi untuk mencegah kekerdilan.

Hasil intervensi baru akan terlihat saat anak pada masa puncak pertumbuhan.

KONI Jatim Sebut Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan karena Indisipliner, Bukan Tak Perawan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved