Wali Kota Risma Tinjau Beberapa Rumah Pompa dan Tanggul di Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau beberapa rumah pompa, box culvert dan tanggul di kawasan Sumberejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya menjelang musim hujan, Senin (2/12/2019).

Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma ini ditemani beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya, diantaranya, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Erna Purnawati, dan Kepala Bagian Adminstrasi Pembangunan Rubben Rico.

Lokasi rumah pompa pertama dikunjungi Wali Kota Tri Rismaharini adalah rumah pompa Ikan Mungsing yang terletak di Jalan Ikan Mungsing kelurahan Perak barat, Kecamatan Krembangan.

"Rumah pompa yang baru ini berkapasitas 3 meter kibik per detik. Jadi jika ditotal semuanya mencapai 14,5 meter kibik per detik dengan jumlah rumah pompa sebanyak tujuh unit," kata Wali Kota Risma.

• Jambret Rampas HP Pelajar di Sidoarjo, Warga Khawatir dan Berharap Polsek Sukodono Giatkan Patroli

Selain mengecek kondisi pompa air, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama jajarannya juga memantau saluran air dan memastikan penambahan rumah pompa sebanyak tiga unit.

Tri Rismaharini ingin memastikan, bahwa semua rumah pompa di Surabaya sudah ada gensetnya sehingga saat terjadi pemadaman listrik, langsung bisa di back up oleh genset itu sendiri.

"Sudah ada gensetnya, jadi tidak ada alasan listrik mati," ujar Tri Rismaharini.

Seusai mengunjungi rumah pompa, Wali kota yang menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini, menuju lokasi sidak kedua, yakni pompa air Sumberejo yang terletak di kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal.

Di tempat ini, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini membeberkan, bahwa pemerintah kota mempunyai lahan seluas 150 hektare.

• Info Jadwal KA Dharmawangsa Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP, Lengkap dengan Harga Tiketnya, Cek!

Dari 150 hektare tersebut, lanjut Tri Rismaharini, sebagian tanahnya di keruk untuk dibuat tanggul.

Saat ini, menurutnya, tanggul yang sudah dibuat pemkot sepanjang tujuh kilometer.

"Kurang 5 kilometer lagi. Jadi total 12 kilo meter," kata Tri Rismaharini.

“Kalau bangun tanggul dari kontruksi seperti beton mahal dan menghabiskan banyak anggaran, kurang lima kilo meter lagi, jadi total 12 kilo meter,” lanjut Tri Rismaharini.

Selain rumah pompa dan tanggul, Risma juga membangun waduk. 

• Transaksi 1000 Butir Pil Koplo di Jalan Muharto Kota Malang, Suhariadi Disergap Polsek Blimbing

Ia menjelaskan di wilayah itu, waduk tersebut seluas 1,5 hektar.

“Masing-masing waduknya seluas 1,5 hektar, kita punya enam waduk di wilayah itu,” terang Tri Rismaharini.