Tokopedia Berharap 3 Experience Center Inisiatif Lokal dapat Ciptakan Pemerataan Ekonomi di Jatim
Tokopedia berusaha relevan dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai inisiatif di tingkat lokal demi mempermudah seluruh masyarakat Indonesia.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tokopedia berusaha relevan dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai inisiatif di tingkat lokal demi mempermudah seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami selalu berusaha relevan dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai inisiatif di tingkat lokal demi mempermudah seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Surabaya, Jawa Timur, baik dalam menciptakan peluang maupun mencapai lebih," papar Ekhel Chandra Wijaya.
• Gadis 14 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandungnya, Pelaku Ngaku Gauli Anak 2 Kali Seminggu Selama 3 Tahun
Di Jawa Timur, khususnya di Surabaya sendiri, Ekhel Chandra Wijaya mengungkapkan, Tokopedia menghadirkan beberapa inisiatif lokal seperti Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, dan Tokopedia Corner.
Tiga experience center sebagai inisiatif lokal diharapkan dapat menciptakan pemerataan perekonomian di Jawa Timur.
External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, Tokopedia Center telah hadir di 23 daerah di Indonesia pada bulan September 2018.
Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman berbelanja secara O20 sekaligus berperan sebagai pusat edukasi digital yang membantu para pegiat UMKM mengembangkan usaha mereka bersama Tokopedia.
• Tokopedia Akselerasi Pemerataan Ekonomi Daerah di Wilayah Jawa Timur
“Saya harapkan Tokopedia Center dapat membantu masyarakat, untuk meningkatkan daya saing bisnis di pasar nasional, mengingat para pegiat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60 persen terhadap perekonomian Indonesia," kata Ekhel Chandra Wijaya, Selasa (3/12/2019).
lnisiatif lokal lain adalah Mitra Tokopedia, yang kini telah berevolusi menjadi sebuah ekosistem untuk mempermudah pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, dalam mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi.
• Kisah Pilu Dina Oktavia #2, Banjir Perhatian, Dina Bersyukur Dapat Fasilitas Rusun Gratis
“Lewat Mitra Tokopedia, kami berharap warung-warung di Indonesia bisa menjadi ‘warung super’ dan ikut berkontribusi terhadap ekonomi digital di Indonesia, khususnya kali ini di Surabaya, Jawa Timur,” terang Ekhel Chandra Wijaya.
Tokopedia Corner yang merupakan inisiatif lokal Tokopedia lainnya yang menghadirkan berbagai kegiatan edukasi bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan aktif mengenai pemanfaatan teknologi dalam menciptakan peluang.
Ekhel Chandra Wijaya menjelaskan, bahwa saat ini sudah ada berbagai Tokopedia Corner di wilayah Surabaya, termasuk Universitas Ciputra Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Sekadar Informasi, Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem.
Tokopedia menyatakan akan terus menerus melakukan akselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia termasuk Jawa Timur.
• Kisah Pilu Dina Oktavia #1, Dapat Fasilitas Rusun Gratis dari Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim
Selama lebih dari 10 tahun, dampak pemerataan ekonomi digital tersebut bahkan sudah bisa dirasakan Iangsung oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menjelaskan, Tokopedia telah berkontribusi terhadap Gross Domestic Product (GDP) Jawa Timur.
Adapun GDP adalah adalah total nilai produksi barang dan jasa di dalam suatu negara selama satu tahun.
"Pengaruh Tokopedia juga dirasakan di hampir seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di Jawa Timur. Pada 2018 saja, Tokopedia telah berhasil berkontribusi terhadap GDP Jawa Timur sebesar Rp9.068.280.000.000 dan diprediksi meningkat di tahun ini menjadi Rp25.190.062.000.000," kata Ekhel Chandra Wijaya saat ditemui wartawan TribunJatim.com di Hotel Santika Premiere Gubeng, Kota Surabaya, Selasa (3/12/2019).
Ekhel Chandra Wijaya menerangkan, Tokopedia turut berkontribusi terhadap total pendapatan rumah tangga di Jawa Timur pada tahun 2018 yaitu, sebesar Rp3.458.673.000.000 dan pada tahun 2019 diprediksi meningkat menjadi Rp9.605.023.000.000.
Ekhel Chandra Wijaya menuturkan, ada sebuah Riset yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada tahun 2018-2019 yang membuktikan bahwa Tokopedia telah memberikan pengaruh besar untuk perekonomian Indonesia khususnya juga di wilayah Jawa Timur.
• Buat Gebrakan Setelah Naik Status, Polresta Malang Akan Luncurkan Aplikasi Khusus Layanan Kepolisian
"Pada riset itu pula tercatat selama 2018 lalu, GMV (Gross Merchandise Value) Tokopedia telah berhasil menembus angka Rp73 triliun. Nilai ini diperkirakan naik menjadi Rp222 triliun pada 2019 atau setara dengan 1,5% perekonomian Indonesia," ujar Ekhel Chandra Wijaya.
Berkaca dari kondisi itu, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, Tokopedia berkomitmen menggerakkan perekonomian dalam negeri.
Komitmen itu menciptakan negara Indonesia yang akan terus menjadi fokus utama Tokopedia termasuk wilayah Jawa Timur.
• Asyik Pesta Sabu di Kamar Kos, Lima Pemuda Asal Madura Tak Sadar Jadi Incaran Polsek Tandes