Polisi Malang Larang Aksi Sweeping Ormas Jelang Perayaan Natal, Siap-siap Dipidana Jika Melanggar
Polisi Malang Larang Aksi Sweeping Ormas Jelang Perayaan Natal, Siap-siap Dipidana Jika Melanggar.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Sudarma Adi
Polisi Malang Larang Aksi Sweeping Ormas Jelang Perayaan Natal, Siap-siap Dipidana Jika Melanggar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polresta Malang Kota melarang aksi sweeping yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas) menjelang perayaan Natal.
Apabila melanggar, ancaman pidana menunggu pelanggarnya.
“Jadi kalau nanti masih ada yang mencoba-coba melakukan hal-hal sperti itu mohon maaf nanti kami akan melakukan tindakan sesuai dengan hukum,” ujar Kapolresta Malang Kota AKBP Leo Simarmata, Rabu (4/12/2019).
• Kesaksian Warga Jabung Malang saat Angin Kencang Melanda, Bupati Malang Sanusi Langsung Bersikap
• Buat Gebrakan Setelah Naik Status, Polresta Malang Akan Luncurkan Aplikasi Khusus Layanan Kepolisian
• Tampil di TMII Jakarta, Wayang Orang Malangan’ Mewakili Karakteristik Kesenian Malang
Ia menjamin setiap hak warga Kota Malang dilindungi. Segala aktivitas ibadah dan perayaan kata dia, boleh dilakukan dan tidak boleh ada yang melarang.
“Siapapun yang ada di Kota Malang ini harus dijamin hak-haknya melakukan aktivitas,” imbuh Leo.
Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini juga bakal memperketat pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru. Pengamanan ini menyasar tempat umum, gereja dan objek vital yang lain.
Senada dengan Leo, Wali Kota Malang Sutiaji juga menjamin tidak akan ada aksi sweeping terjadi di kota bunga itu, “Malang itu nomor satu kerukunan antar umat beragama. Jadi tidak usah ada kekhawatiran,” ujar Sutiaji.
Untuk membuktikan janjinya, Sutiaji berencana mengajak TNI/Polri untuk meninjau persiapan perayaan Natal di gereja-gereja. Saat momen itu pula, ia mengajak seluruh umat beragama untuk guyub, rukun dan menjaga toleransi.
“Kami jamin tidak akan ada sweeping dan teror. Indonesia ini milik kita semua,” tutup dia.
Sebelumnya, sebuah mall di Kota Malang mengimbau penyewa tenant tidak menggunakan atribut Natal. Alasannya, mereka khawatir ada sweeping yang dilakukan oleh ormas.