Dituduh Larikan Uang Miliaran, Rumah Ketua Arisan Piauw Dirusak, Polres Tulungagung Turun Tangan

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung melalui Kasat Reskrim mengumpulkan para anggota arisan piauw pimpinan Sukilan, Rabu (4/12/2019) malam, di Balai Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat.

Langkah ini diambil, setelah para anggota arisan ini merusak rumah Sukilan.

Peristiwa ini bermula dari dugaan para anggota, bahwa Sukilan telah melarikan uang arisan yang bernilai miliaran rupiah.

• 6 Fakta Perceraian UAS dengan Mellya Juniarti, Kurangnya Kebutuhan Zohir hingga Komentar Arie Untung

Dialog ini berlangsung hingga Kamis (5/12/2019) dini hari.

Odo, salah satu anggota arisan asal Desa Duwet, Kecamatan Pakel mengatakan, pihaknya tidak ingin memidanakan Sukilan.

Sebelumnya para anggota arisan memang sudah melaporkan Sukilan ke polisi.

• Download Lagu MP3 Dance Monkey Tones and I versi DJ Remix Full Bass Terbaru 2019

• 3 Intansi yang Tutup Pendaftaran CPNS 2019 Besok 6-7 Desember, Berikut Rinciannya!

Namun tujuan utama dari anggota sebenarnya ingin memulangkan Sukilan, dan menyelesaikan masalah.

“Yang penting pak Sukilan pulang dulu, nanti kita berunding bagaimana solusinya,” ujar Odo.

Para anggota arisan piauw ini sudah tidak bisa menghubungi Sukilan sejak dua bulan lalu.

• Dhoho Street Fashion 2019 Angkat Tema Pride of Jayabaya

• Ritual Unik Reino Kala Cek Istrinya Bersiap Manggung, Utak Atik Makanan Syahrini & Goda Aisyahrani

Sementara di rumah hanya ada anaknya, dan mengaku tidak tahu urusan bapaknya.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi mengatakan, pihaknya menekankan agar para anggota arisan tidak bersikap anarkis.

“Jangan sampai niatnya mau menyelesaikan masalah, tapi memunculkan masalah baru,” ujar Hendi.

• Download Lagu MP3 Into The Unknown Idina Menzel, AURORA OST Frozen 2, Ada Chord & Kunci Gitarnya

• Timnas U-23 Indonesia vs Laos, Bisa Tampil Full Team Mampu Tentukan Nasib ke Semifinal

Hendi memberi penjelasan hukum, apa saja yang perlu disiapkan para anggota arisan, untuk membantu penyelidikan polisi.

Pihaknya juga masih melakukan pendalaman, bagaimana sistem arisan ini dijalankan.

Namun dari hasil dialog ini, para anggota mengerucut pada sikap ingin menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.

• Respon Bandit Incar Anak-Anak, Polres Sidoarjo Bentuk Tim Khusus Atasi Kasus Kejahatan Jalanan

• Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Laos, Berikut Klasemen Sementara Grup B SEA Games 2019

“Ini arisan kekeluargaan dan sudah berjalan sejak lama. Semua sudah memahami dan sepakat untuk mencari solusi terbaik,” sambung Hendi.

Diakui Hendi, para anggota arisan ini telah membuat aduan ke Polres Tulungagung.

Karena arisan ini dijalankan dengan azas kekeluargaan, pihaknya akan mengupayakan restorative justice (keadilan restoratif), atau penyelesaian di luar jalur hukum.

• Sinopsis Kasam Episode 58 Kamis, 5 Desember 2019, Drama India Tayang di ANTV

• Jadi Calon Tunggal, Airlangga Hartarto Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Golkar 2019-2024

Namun Hendi juga berharap, Sukilan lekas pulang dan memberi penjelasan kepada anggotanya.

“Pulang saja, jelaskan apa sebenarnya yang terjadi. Kemudian ayo bersama kemudian mencari solusi,” katanya.

• Misi Dagang Jatim di Kaltim Berhasil Capai Transaksi Rp 605 Miliar

• 10 Jurusan Saintek Paling Ketat Persaingannya di SNMPTN 2019, Segera Daftarkan Akun di LTMPT

Sukilan adalah seorang pedagang di Pasar Campurdarat, dan punya usaha trasnportasi.

Ia sudah menjalankan arisan ini lebih dari enam tahun. Dari penjelasan polisi, jumlah anggota arisan ini mencapai ratusan orang, dari semua kecamatan di Tulungagung.

Sekitar dua bulan lalu, Sukilan diduga melarikan diri dengan membawa uang arisan yang bernilai miliaran rupiah. (SURYA/David Yohanes)