Persiapkan SDM di Sentra IKM, Kemenperin Gelar Business Matching IKM Tanggulangin di Sidoarjo
Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka menyelenggarakan Business Matching IKM Tanggulangin.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
Melihat kondisi tersebut, Gati Wibawaningsih mengungkapkan, industri kulit, alas kaki dan barang jadi kulit berarti punya potensi besar untuk dikembangkan.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kulit, alas kaki dan barang jadi kulit," ujarnya
"Adanya potensi besar untuk kembangkan industri kulit ini dikarenakan kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia adalah keberagaman dan kreativitas para pelaku usaha sehingga produk Indonesia memiliki daya saing yang cukup tinggi di pasar domestik dan internasional, satu diantarany seperti sentra IKM di tanggulangin ini," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka gelar acara 'Business Matching IKM Tanggulangin'.
• Ujian Fiqih Madrasah Bermuatan Khilafah, PWNU Jatim: Kemenag Jangan Cuma Wacana Berangus Radikalisme
Terselenggaranya acara ini dalam rangka mempertemukan para IKM Tanggulangin dengan potential buyers.
Direktur Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih memberikan kata sambutan.
Dalam kesempatan itu, Gati Wibawaningsih mengatakan, di era digital yang berkembang pesat, para pelaku industri lokal dituntut untuk terus berinovasi, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing agar mampu bertahan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat.
Kondisi itu baginya sama juga yang harus dilakukan oleh para pelaku industri kecil dan menengah di Sentra IKM Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
"Tujuan inti acara ini kami mewakili Kemenperin berharap daerah Tanggulangin yang terkenal karena keadaan bekas bencana lumpur tidak ingin disebut itu lagi, namun kami ingin wilayah ini menjadi geliat industri tas dan koper di Tanggulangin masih tetap berjalan dan perlu untuk diperkenalkan kembali kepada masyarakat dengan wajah baru yang lebih baik," kata Gati Wibawaningsih kepada TribunJatim.com di Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia Komplek Pasar Wisata Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (5/12/2019).
Dalam kesempatan ini pula, Gati Wibawaningsih menyampaikan, Kementerian Perindustrian telah bekerja sama dengan berbagai stakeholders terkait dalam melaksanakan program Revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin.
Program Revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin ini sebenarnya telah digagas sejak tahun 2017 dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Perindustrian dan berbagai stakeholders terkait di Kabupaten Sidoarjo untuk menyusun Roadmap Revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin.
• Aksi Pencurian Motor Skutik di Perumahan Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Rusak Gembok Pagar Rumah
Tahun lalu pihaknya telah bekerja sama dengan stakeholders terkait untuk menyelenggarakan event yang bertajuk Rebranding Sentra IKM Tanggulangin.
Di antaranya adalah pemecahan rekor MURI untuk pembuatan mural single line art terpanjang di Gedung INTAKO yang melibatkan lebih dari 700 peserta, kompetisi desain logo dan tagline Rebranding Sentra IKM Tanggulangin, kompetisi jurnalistik serta launching Sentra IKM Tanggulangin sebagai Sentra Wisata 3 in 1 yaitu Sentra Wisata Edukasi Industri, Wisata Belanja, dan Wisata Budaya.
"Untuk tahun ini Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, menyelenggarakan Business Matching IKM Tanggulangin yang bertujuan untuk mempertemukan para IKM produk kulit binaan Ditjen IKMA dengan potential buyers yang terdiri dari para pelaku usaha, pemilik travel haji dan umroh, pemilik perusahaan perjalanan wisata, enterpreneur muda, serta mahasiswa dari fakultas bisnis dari berbagai universitas di Surabaya," tandasnya.