Siasat 'Licik' Guru Malang Cabuli 18 Murid Laki-laki, Berdalih Penelitian S3, Ambil Sampel Tak Wajar
Kasus guru di Malang mencabuli 18 murid diungkap Polres Malang. Simak berita selengkapnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Kasus guru di Malang mencabuli 18 murid diungkap Polres Malang.
Pelaku adalah CH, seorang guru SMP.
CH beraksi sejak tahun 2017 hingga 2019.
“Kurang lebih dua tahun tersangka melakukan perbuatan cabulnya,” terang Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Sabtu (7/12/2019).
• BREAKING NEWS - Guru Bejat Pakai Ruang BP untuk Cabuli 18 Murid, Berdalih Teliti Rambut Organ Intim

• TERUNGKAP Guru Bejat Malang Pakai Ruang BP untuk Cabuli 18 Murid, Sosoknya Penyuka Sesama Jenis
CH diringkus setelah penyidik Polres Malang mendapat laporan bahwa telah terjadi pencabulan di salah satu SMP pada Selasa (3/12/2019 )lalu.
CH diamankan di Kecamatan Turen pada Jumat (6/12/2019).
“Setelah kami terima laporan tanggal 3, kami juga menyelidiki tersangka tapi dia tidak pulang ke rumahnya di daerah Kepanjen. Kemudian berhasil kami tangkap tanggal 6 di Turen,” katanya.
• VIRAL Pernikahan Nenek Perawan, 56 Tahun Baru Bertemu Jodoh, Lihat Suaminya, Fotografer Beber Cerita
Ujung mengatakan, siasat guru SMP Malang mencabuli 18 murid laki-lakinya adalah dengan tipu muslihat disertai tindak kekerasan.
Kepada para korbannya, CH mengaku sedang menulis disertasi (penelitian S3) yang mengangkat tema kenakalan remaja.
Dia juga berkilah membutuhkan sample berupa bulu ketiak, sperma dan bulu kemaluan korban.
“Dari sana korban merasa percaya karena tersangka sebagai guru dan dengan merasa terpaksa juga mau. Kemudian oleh tersangka dilakukan perbuatan cabul tersebut,” ucapnya.
• Jenderal TNI AD Diam-diam Datangi Rumah Sederhana Prajurit di Papua, Jabatannya Bikin Kaget 1 Rumah

• BREAKING NEWS Bus Wisata Rombongan Guru TK Tulungagung Terjun ke Sungai, 5 Orang Tewas
Seluruh perbuatan CH lanjut Ujung, dilakukan di ruang tamu Bimbingan Konseling (BK) seusia jam sekolah.
Saat jam istirahat, CH memanggil siswa yang diincarnya dan diminta menghadap sepulang sekolah
18 murid yang menjadi korban CH adalah laki-laki.
“Seluruh korbannya laki-laki. Jadi jam istirahat dia minta korbannya menghadap sepulang sekolah kemudian dia mencabuli korban di ruang tamu BK. Gordennya ditutup,” ujar Ujung.
• Daftar Nama Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Bus Pariwisata Fabian Anugerah Trans di Blitar