Alumninya Ingin Maju Pilkada, Kepala Yayasan Ubaya: Harus yang Punya Potensi dan Jaga Integritas!
tanggapi alumninya yang ingin jadi politisi, Kepala Yayasan Universita Surabaya (Ubaya), Anton Prijatno berpesan untuk profesional dan jaga integritas
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
Di antaranya, Sahat Tua Simanjuntak (Sekretaris DPD Golkar Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim), Renville Antonio (Plt Ketua Demokrat Jatim), hingga Freddy Poenomo (Ketua Harian Golkar Jatim).
Usai diantik, Ketua IKA Komisariat Fakultas Hukum Ubaya, Hesti Armiwulan, menegaskan siap menjadi representasi Universitas dalam setiap kegiatan bermasyarakat.
• PSG Gresik Masuk Grup F Babak 32 Besar Liga 3 Jawa Timur, Bakal Jumpai PSIL Lumajang dan PSN Ngada
• Jelang Munas X, Ahmad Basarah dan Agoes Soerjanto Masuk Bursa Kandidat Ketum GM FKPPI Baru
”Kami ingin memberikan yang terbaik untuk almamater. Termasuk di dalamnya juga para alumni,” kata Hesti pada sambutannya.
Hesti yang juga Dosen Ubaya ini menambahkan bahwa pelantikan tersebut menjadi momentum menjaga persatuan antar alumni Ubaya.
”Keberadaan IKA Ubaya untuk menerima mandat sebaik-baiknya. IKA bukan sekadar tim namun juga keluarga,” ujar mantan Caleg DPR RI dari Partai Golkar pada pemilu 2014 lalu tersebut.
• Wali Kota Risma Janjikan Penghargaan Buat Evan Dimas Bila Timnas U-23 Menang di Final SEA Games 2019
• Wawali Surabaya Whisnu Sakti: Pramuka Motor Revolusi Mental
Wakil Ketua IKA Komisariat Fakultas Hukum Ubaya, Renville Antonio menambahkan bahwa IKA Ubaya saat ini telah tersebar di masing-masing fakultas.
”Acara hari ini merupakan pengukuhan setelah sebelumnya pengurus dilantik di masing-masing fakultas,” terang Renville.
Ketua Umum Ika Ubaya, M Adi Toegarisman menambahkan bahwa IKA Ubaya harus bisa menjadi pelopor dalam menangani berbagai masalah terkini.
• Proyek Perbaikan Jalan Raya Betro dan Sekitarnya Mulai Makan Korban, Mobil Terperosok Jalan Beton
• Cerita Korban Laka Maut Bus Rombongan Guru TK saat Dijenguk Bupati Maryoto, Bilang Panik Kesakitan
Di antaranya, isu ideologis yang mengemuka akhir-akhir ini. ”Isu ideologis menjadi pembicaraan yang hangat. Hal ini berseiring dengan isu radikalisme dan lain sebagainya,” kata Adi pada sambutannya.
Menurutnya, yang paling ideal untuk mencegah isu negatif dari pertentangan ideologis adalah universitas. ”Sebab, perguruan tinggi memiliki pemahaman, pendidikan tinggi, dan tempatnya para intelektual,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus tersebut.
• Persela Vs PSM Makassar 3-1, Laskar Joko Tingkir Main Efektif, Duel Sengit Lini Tengah Tersaji Ketat
• KILAS KRIMINAL JATIM: Kasus Pelecehan Seksual hingga Ibu di Gresik Curi Ponsel untuk Beli Susu Bayi
Senada dengan hal tersebut, Rektor Ubaya, Benny Lianto menegaskan bahwa tantangan universitas dalam menyiapkan tenaga kerja kedepan sangat berat.
Sehingga, pihaknya telah merumuskan berbagai hal untuk mengantisipasi gerak tantangan masa depan.
• Radikalisme di Instansi Pemerintah Disoroti PWNU Jatim, Apresiasi Surat Keputusan Bersama 11 Menteri
• Informa Tunjungan Plaza 2 Surabaya Tebar Promo Furniture Late Night Shopping, Berlaku Hari Ini Saja!
”Kami telah merumuskan langkah dalam mempersiapkan lulusan agar tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, kami mencanangkan peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusianya),” katanya.
”Era tekonologi dan informasi saat ini harus diantisipasi dengan penguatan SDM. Oleh karena itu, kami bertumpu pada peningkatan kualitas SDM,” tegasnya. (Bobby Koloway)