‘Kenakalan’ Ari Ashkara, Kepalsuan Bagi-bagi Rp 15 Juta ke Ribuan Awak Garuda, Terjawab Soal ‘Selir’

Operasi ini dijalankan pada 2008 silam, di Jepang. Kala itu PNR terbang ke Osaka, setibanya di sana ia meminta Manager Aera untuk membantunya ke RS untuk berobat.

Usut punya usut, tak sekedar berobat ternyata ada tugas yang lebih penting yakni operasi plastik.

Berdasarkan cerita yang diungkapkan akun Twitter tersebut, seorang manajer bahkan bisa dimutasi jadi OB gara-gara tak menuruti keinginannya.

Saat itu, PNR dikatakan memang tengah berada di Osaka Jepang, ia kemudian meminta Manager Area untuk membantunya ke Rumah Sakit dengan dalih untuk beobat.

Namun tak hanya berobat, PNR rupanya ingin melakukan operasi plastik juga dan memermak hidungnya.

Berdasarkan cerita yang diungkapkan akun Twitter tersebut, seorang manajer bahkan bisa dimutasi jadi OB gara-gara tak menuruti keinginannya.

Saat itu, PNR dikatakan memang tengah berada di Osaka Jepang, ia kemudian meminta Manager Area untuk membantunya ke Rumah Sakit dengan dalih untuk beobat.

Namun tak hanya berobat, PNR rupanya ingin melakukan operasi plastik juga dan memermak hidungnya.

Ribuan karyawan Garuda Indonesia bersyukur dan senang Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Dandiputra atau Ari Askhara.

• Arogansi Ari Askhara selama Jadi Dirut Garuda Indonesia, Alihkan Rute hingga Mudah Rotasi Karyawan

Pasalnya pria yang akrab disapa Ari Askhara itu dianggap telah banyak merugikan Garuda Indonesia dan pekerja sejak menjabat tahun 2018.

Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin mengatakan selama menjabat Dirut Garuda Ari Askhara kerap mengambil kebijakan kontroversi.

Misalnya saja pemalsuan laporan keuangan di tahun 2018, suguhan live music di dalam pesawat, larangan foto di dalam pesawat, rute London dan Amsterdam sampai penyelundupan motor mewah di dalam pesawat Garuda Indonesia.