Sempat Dikira Ular Besar, Ternyata Mayat Seorang Pria di Bawah Jembatan Dusun Kungkuk Kota Batu
Awalnya ia mendengar teriakan anak-anak kecil di sekitar jembatan dan mengira ada temuan ular besar.
Penulis: Benni Indo | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sesosok mayat lelaki di bawah jembatan ditemukan warga di Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur Minggu (8/12/2019).
Temuan pada pagi hari sekitar pukul 7.30 itu menggegerkan warga sekitar, khususnya wilayah RT 3/RW 5.
Solikin (54) saksi mata yang mengetahui adanya mayat di bawah jembatan menceritakan, awalnya ia mendengar teriakan anak-anak kecil di sekitar jembatan. Solikin yang saat itu sedang berada di ruang tamu bergegas keluar melihat sumber suara.
Didorong rasa penasaran, Solikin pun mendekati jembatan tempat anak-anak teriak. Dari atas, Solikin melihat sosok yang sedang tengkurap.
• Nil Maizar Berharap Gelandang Energik Persela Kei Hirose Konsisten hingga Akhir Kompetisi
"Saya kira ular besar atau apa kok anak-anak teriak. Tapi ya tidak mungkin. Saya lihat awalnya itu seperti boneka," kata Solikin, Minggu (8/12/2019).
Namun kecurigaan Solikin kemudian berganti.
Ia melihat ada tato di punggung dan kaki yang menekuk.
Seketika itu lah Solikin meyakini ia melihat sosok mayat.
• PSIS Semarang Vs Arema FC, Singo Edan Bertekad Melepas Banyak Tembakan ke Gawang Tuan Rumah
"Setelah itu saya lapor ke Pak RW. Tidak lama kemudian, petiga kepolisian datang," terangnya.
Diceritakan Solikin, mayat yang ia lihat mengenakan jaket hitam dan celana jeans.
Solikin mengaku, mendengar informasi kalau mayat tersebut berasal dari kawasan Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
"Setelah kejadian banyak teman-temannya korban datang ke lokasi. Saya dengar dari Jurang Kwali," paparnya.
Sebelum kejadian, Solikin mendapati ada seseorang yang terjatuh dari sepeda motor di jembatan sekitar pukul 06.30 WIB.
Orang itu dalam kondisi mabuk.
Solikin pun menduga kalau korban adalah rekan orang yang jatuh dari sepeda motor.
"Anak yang mabuk itu mau saya antar pulang, tapi tidak mau. Ia terlihat mabuk berat. Mungkin saja korban di bawah temannya yang mabuk," ungkapnya.
Evakuasi oleh petugas selesai dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah evakuasi, Solikin dan warga sekitar beraktivitas seperti biasa.
• Cegah Banjir, TNI-Polri, Pemerintah Gladak Anyar, Bersih-Bersih Sungai Klowang dengan Alat Seadanya