Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilwali Surabaya 2020

Serius Maju Pilwali Surabaya 2020, Nawardi Siap Naikkan Gaji Ketua RT dan RW 100 Persen

Bakal calon Walikota Surabaya, Ahmad Nawardi merencanakan kenaikan gaji Ketua RT dan Ketua RW apabila pihaknya terpilih di Pilkada 2020 mendatang.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
surya.co.id/bobby constantine
Bakal calon Walikota Surabaya, Ahmad Nawardi, mulai menyosialisasikan program yang akan ia bawa apabila terpilih memimpin Surabaya di depan ratusan warga RW 6 Bulaksari, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, Minggu (8/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Bakal calon Walikota Surabaya, Ahmad Nawardi merencanakan kenaikan gaji Ketua RT dan Ketua RW apabila pihaknya terpilih di Pilkada 2020 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, kenaikan yang ditawarkan mencapai lebih dari 100 persen.

Hingga 2020 mendatang, besaran gaji Ketua RT di Surabaya sebesar Rp 400 ribu sedangkan untuk Ketua RW sebesar Rp 500 ribu.

Ke depan, gaji Ketua RT bisa dinaikkan menjadi Rp 1juta dan Ketua RW menjadi Rp 1,5 juta.

Pria 71 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Benowo, Jatuh dari Loteng Rumahnya karena Gangguan Jiwa

”Itu minimal (kenaikan). Nanti bisa dikaji kembali,” kata Nawardi kepada wartawan ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (8/12/2019).

Pihaknya menilai perlunya kenaikan gaji sebagai bentuk apresiasi kepada Ketua RT dan Ketua RW.

Maju Pilwali Surabaya 2020, Bacawali Nawardi Siap Anggarkan Rp 200 Juta Tiap RT Per Tahun

”Tiap Ketua RT harus diapresiasi. Honorarium harus ditingkatkan karena saya merasakan sendiri. Ini untuk apresiasi kepada mereka yang telah bertanggungjawab memimpin kampung,” kata Nawardi yang juga mantan Ketua RW dua periode di kawasan Surabaya ini.

Menurut Anggota DPD RI ini, APBD di Surabaya mampu menopang kenaikan gaji tersebut.

Saat ini, jumlah Ketua RW di Surabaya mencapai 1360 orang.

Sedangkan Ketua RT mencapai 9.101 orang.

Sehingga, akumulasi gaji untuk keduanya akan mencapai Rp 11,041 miliar dalam sebulan atau Rp 133,692 miliar dalam setahun.

Sebelumnya, Nawardi juga melakukan sosialisasi program bantuan untuk RT sebesar Rp200 juta untuk tiap RT pertahun.

Program ini mulai disosialisasikan Nawardi kala bertemu dengan ratusan warga RW 6 Bulaksari, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, Minggu (8/12/2019).

Bonek Harus Tahu, Ini 11 Titik Nobar Laga Persebaya Surabaya Vs Bhayangkara FC

Pada awal penjelasannya, pihaknya memegaskan bahwa Surabaya membutuhkan pembangunan dari kampung.

”Pembangunan di Surabaya harus dimulai dari RT dan RW,” kata Nawardi kepada jurnalis ketika ditemui usai acara sosialisasi tersebut.

Ahmad Nawardi menjelaskan, bahwa selama ini Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terkesan membangun kota secara terpusat mulai dari tengah kota.

Akibatnya, pembangunan yang di tengah dengan yang ada pinggiran kota terkesan timpang.

”Pembangunan di Surabaya dimulai dari tengah baru kepinggir sehingga setelah sepuluh tahun Ibu Risma memimpin lebih banyak terfokus di kota. Akibatnya, ada ketimpangan,” kata Ahmad Nawardi yang juga senator dari Dapil Jatim tersebut.

Sehingga, satu di antara solusi yang Ahmad Nawardi tawarkan apabila terpilih nantinya adalah konsep pembangunan dari kampung. 

Sempat Dikira Ular Besar, Ternyata Mayat Seorang Pria di Bawah Jembatan Dusun Kungkuk Kota Batu

”Apabila kampungnya bagus, pendidikan dan ekonominya bagus, saya yakin pertumbuhan ekonomi semakin tinggi,” ulas Ahmad Nawardi.

Nantinya, kampung akan menjadi pilar untuk pembangunan.

Untuk menuju arah sana, Ahmad Nawardi tak segan untuk menganggarkan Rp200 juta tiap RT per tahun.

Anggaran sebanyak itu bisa untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.

Pihaknya juga telah menghitung estimasi APBD yang dibutuhkan untuk program tersebut.

Saat ini, jumlah RT di Surabaya mencapai 9.101 RT yang tersebar se-Surabaya.

Sehingga, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 1,82 triliun. 

”Anggaran sebesar itu hanya sekitar 17 persen dari total APBD Surabaya. Sehingga, sebenarnya cukup,” terangnya.

Nil Maizar Berharap Gelandang Energik Persela Kei Hirose Konsisten hingga Akhir Kompetisi

Selama ini, Kota Surabaya baru menganggarkan dana untuk tiap kelurahan.

Total, pada APBD 2020 Surabaya menganggarkan Rp 500 miliar untuk 154 kelurahan di Surabaya.

Dengan total sebanyak itu, tiap kelurahan bisa mendapat sekitar Rp 3,2 miliar.

Namun, apabila seluruh dana kelurahan itu dibagi di tiap RT, jumlahnya bervariasi bergantung dengan jumlah RT.

Untuk jumlah RT yang besar seperti di Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambak Sari (112 RT) maka tiap RT bisa memperoleh Rp 28,9 juta per tahunnya. 

Mayat Pria 71 Tahun Ditemukan Membusuk di Benowo Surabaya, Diperkirakan Meninggal Sejak 1 Bulan Lalu

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved