Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Ahli Gizi Beri Penjelasan Terkait 3 Mitos 'Food Combining' yang Dinilai Tidak Baik Bagi Kesehatan

3 mitos sejenis yang berkenaan dengan 'bahaya' mengonsumi makanan yang terdiri dari bahan-bahan berbeda kandungan.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ilustrasi makanan berkarbohidrat. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam mitos beredar di masyarakat mengenai banyak hal dan isu kesehatan menjadi salah satu yang paling banyak disasar.

Salah satu contoh mitos kesehatan yang beredar di masyarakat adalah risiko padu padan bahan makanan dengan kandungan berbeda (food combining) yang disebut tidak baik untuk kesehatan.

Food combining diklaim oleh banyak orang sebagai cara makan dan diet yang paling benar.

Dan memang, merupakan ide bagus untuk mempelajari prinsip makanan sebelum menolaknya.

Memang tak semua pesan yang kerap dilemparkan adalah mitos.

Info Sehat Hari Ini: 8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan, Meningkatkan Konsentrasi dan Prestasi

Ungkapan ini, misalnya, salah satu contoh pesan kesehatan yang benar.

"Makan mie kok pake nasi, enggak baik lho, doble carbo tuh!"

Indomie
Indomie (World Market)

Kita pasti tidak asing dengan kalimat-kalimat semacam itu, karena sering diucapkan di tengah-tengah perbincangan sehari-hari.

INFO SEHAT - Perlambat Proses Penuaan atau Faktor U pada Tubuh dengan 4 Makanan Tinggi Antioksidan

Sayangnya, kebanyakan pesan yang beredar hanya berupa mitos-mitos tak benar tapi tetap banyak dipercaya masyarakat tanpa adanya bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim tersebut.

Nah, berikut ini terdapat 3 mitos sejenis yang berkenaan dengan 'bahaya' mengonsumi makanan yang terdiri dari bahan-bahan berbeda kandungan atau food combining beserta penjelasan dari Ahli Gizi Dr. dr. Tan Shot Yen.

1. Karbo dan protein

Larangan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat bersamaan dengan makanan mengandung protein mungkin pernah Anda dengar.

Misalnya, dalam sebuah pemberitaan online yang menyebutkan bahwa konsumsi nasi dengan telur yang tidak boleh secara bersama-sama.

Alasan umum yang sering disebutkan adalah perbedaan masa cerna bahan-bahan makanan tersebut dan enzim tubuh yang diperlukan untuk mencernanya.

INFO SEHAT HARI INI: Metode Klem di Rumah Sunat dr Mahdian, Prosesnya Lebih Cepat, Higienis, & Aman

Hal itu akan mempersulit tubuh dalam memproses kombinasi makanan karbo dan protein tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved