Bahagianya Atlet Senam Kediri Dicoret dari SEA Games Masuk Sekolah, Punya Teman Dekat Sesama Atlet

Bahagianya Atlet Senam Kediri Dicoret dari SEA Games Masuk Sekolah, Punya Teman Dekat Sesama Atlet

TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Shalfa Avirila Sania, atlet SEA Games 2019 yang dipulangkan karena dituduh tak perawan, telah resmi berpindah sekolah dari Gresik ke Kota Kediri.

Malahan, Shalfa sudah mulai bersekolah di SMAN 7 Kota Kediri, Senin (9/12/2019).

Saat hari pertama masuk sekolah, Shalfa telah memiliki sejumlah teman dekat yang juga bersekolah di SMAN 7. Salah satu teman dekatnya juga sesama atlet senam bernama Nailamuna.

• Nasib Pilu Pria Kediri Tewas Ditimpa Pohon Saat Berteduh di Warung, Berawal dari Hujan Deras & Angin

• Suara Ledakan Muncul dari Tong, Saat Pembakaran Barang Bukti Ponsel Kasus Narkoba di Kejari Kediri

• Atlet Senam Kediri yang Dicoret dari SEA Games Mulai Masuk Sekolah Baru, Psikolog Pun Disiapkan

Diberitakan sebelumnya, Shalfa dipulangkan tim pelatih dari Pelatnas Senam Sea Games dari Wisma Persani Gresik dengan tuduhan sudah tidak virgin.

Menyusul tudingan itu, Shalfa sempat malu masuk sekolah lagi. Sekitar dua minggu Shalfa tidak masuk sekolah.

Orangtuanya kemudian melakukan tes keperawanan di RS Bhayangkara dengan hasil Shalfa masih virgin sekaligus menepis tudingan tim pelatihnya.

Kepala Sekolah SMAN 7 Mohammad Tohir saat dikonfirmasi TribunJatim.com menjelaskan, hari pertama Shalfa masuk sekolah telah punya teman akrab. "Waktu masuk pertama, Shalfa telah berdua sama temannya juga kelas 12," jelasnya.

• KPU Kediri Resmikan Rumah Pintar Pemilu Joyoboyo, Punya Aplikasi E-Voting

Malahan Tohir sempat bertanya kepada Shalfa yang melihat telah akrab dengan Nailamuna. Shalfa menjelaskan kalau Nailamuna merupakan teman dekatnya saat menjadi atlet senam semasa SD.

Saat pertama kali masuk kelas, Shalfa sempat didampingi oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum bersama wali kelas. Selanjutnya dilakukan perkenalan dengan teman satu kelasnya.

"Saya amati dari jauh, Shalfa sudah akrab dengan teman-temannya dan langsung mampu adaptasi. Tadi saat istirahat juga sudah grudak-gruduk bersama teman-temannya ke ruang guru dan kantin," jelasnya.

• Persik Kediri Ajak Persis Solo Bertanding Dalam Acara Celebration Game

Namun saat masuk hari pertama, Shalfa yang mengenakan seragam abu-abu putih masih memakai badge sekolahnya di Gresik. Di SMAN 7, Shalfa masuk kelas 12 IPS 5.

Tohir juga menjelaskan, terkait dengan perbedaan jurusan yang dipilih Shalfa dengan sekolah asalnya yang berbeda. Di sekolah asal di Gresik Shalfa memilih jurusan bahasa, sedangkan di SMAN 7 memilih jurusan IPS karena tidak ada jurusan bahasa.

Terkait perbedaan jurusan yang dipilih akan dilakukan matrikulasi, yakni memberikan pelajaran tambahan IPS saja. Sedangkan pelajaran wajib lainnya sama.

Untuk pelajaran matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, olahraga dan kesenian sama. Sehingga untuk perbedaan jurusan tidak ada masalah.