Pria Gresik Nekat Curi Motor di Warung Depan Pabrik, Kepergok Polisi saat COD dengan Korban Sendiri
Pria Gresik nekat curi motor di warung depan pabrik, kepergok polisi saat COD dengan korban sendiri.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Keinginan Muhfid (42) untuk mendapatkan uang dari hasil mencuri berakhir sia-sia.
Warga Desa Sedangan Agung RT 07/ RW 04, Kecamatan Paciran itu, bukannya mendapat uang jutaan rupiah di tangan, melainkan borgol milik Polisi melingkar di kedua tangannya.
Diketahui, kasus ini bermula saat tersangka mencuri motor Honda Scoopy W 2328 BI di sebuah warung yang berada di depan pabrik PT Mitra Saruta jalan Dusun Tanggungan, Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom.
• Gagal Curi Poin di Markas PSIS, Makan Konate Ajak Pemain Arema FC Berburu Poin di Kandang Persebaya
Saat itu korban bernama Dewi Lorawati (35) warga Dusun Tanggungan RT 03/RW 02, Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom lupa tidak mencabut kunci motornya.
Tidak sampai hitungan menit, motor Honda Scoopy warna hitam itu langsung amblas.
Keesokan harinya, salah satu pelaku pencurian langsung diamankan oleh anggota Polresta Sidoarjo.
• Pria di Gresik Bunuh Pacar Gelap di Kos, Jasad Ditinggal 5 Bulan, Pijat Jadi Awal Hubungan Terlarang
Ternyata motor curian itu berada di salah satu pelaku di Lamongan.
Kanit Reskrim Polsek Wringinanom, Ipda Dwi R menuturkan, motor curian tersebut ternyata dijual secara online.
Di media sosial (medsos) Facebook (FB) melalui info jual beli.
• Ibu Muda Gresik Nekat Curi Ponsel Buat Beli Susu Bayinya, Aksinya Terekam CCTV, Lihat Endingnya!
Ternyata, postingan motor itu diketahui oleh korbannya sendiri.
Tersangka dan korban langsung melanjutkan perbincangan ke chat pribadi.
Setelah nego harga, motor seharga belasan juta itu akhirnya disepakati oleh kedua belah pihak untuk dilepas dengan harga Rp 7,9 juta. Sepeda motor dan STNK saja.
• Niat Hati ABG Gresik Melamar ke Polisi Kandas, Saat Tonjokan Penuh Dendam Pria Ini Bikin Gigi Rompal
"Korban langsung mengajak anggota Reskrim Polsek Wringinanom dan gabungan tim utara Resmob Polres Gresik untuk Cash On Delivery (COD)," ujarnya, Senin (9/12/2019).
Langsung saja, korban bersama Korps Bhayangkara menemui pelaku di kediaman pelaku di Sendanga Agung, Paciran, Lamongan.
Korban langsung menemui pelaku dan melihat motor scoopy miliknya.
• Mobil Anggota Polda Jatim Dirampas Geng Debt Collector Gresik, Diancam Dibunuh, 1 Orang Tertangkap
Pelaku yang tidak menyadari pembelinya itu adalah korbannya langsung saja dia mengeluarkan jurus beberapa fitur keunggulan motor tersebut.
Dia mengaku baru menggunakan motor tersebut, apalagi beberapa fitur seperti lebih irit turut dilontarkan.
Lalu, motor dilengkap alarm untuk menghindari aksi pencurian.
• Gara-gara Bangun Tembok Rumah, Pria di Gresik ini Digugat Pengembang Rp 3,9 Miliar
Ditambah lagi, ada sistem power charger yang dapat gunakan untuk mengisi baterai ponsel.
"Omongan dari pelaku tidak digubris. Saat korban yakin bahwa itu motor miliknya, langsung saja dia memberitahu polisi dan pelaku langsung kita tangkap," tambahnya.
Kini, tersangka mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Wringinanom.
Berdasarkan keterangan pelaku, dalam seminggu dia mampu menjual tiga sampai empat sepeda motor tanpa surat-surat.
"Dijualnya itu lewat online," tutupnya. (Surya/Willy Abraham)