Gergaji Jadi Sebab 4 Tahanan Kabur di Malang, Didapat dari Kiriman Roti, Polisi Cecar Petugas Jaga

Gergaji Jadi Sebab 4 Tahanan Kabur di Malang, Didapat dari Kiriman Roti, Polisi Cecar Petugas Jaga

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polresta Malang Kota sedang menyelidiki asal mula gergaji yang digunakan empat tahanan kabur di Malang dari Rutan.

Seorang tahanan yang berhasil dibekuk, Adrian Fairi alias Ian, mengatakan gergaji itu milik Sokip Yulianto yang diperoleh dari kiriman roti.

“Menurut keterangan yang bersangkutan, gergaji itu berasal dari Sokip yang menerima kiriman roti. Tapi itu masih dari keterangan satu pihak ya, kami masih akan cocokkan lagi dengan keterangan tersangka lain,” ujar Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata, Selasa (10/12/2019).

• KRONOLOGI Tahanan Kabur di Malang Diciduk Polisi, Sempar Cegat Ojek Online Hingga Sembunyi di Musala

• Universitas Brawijaya Malang Akan Buka 2 Prodi Spesialis Tahun Depan, Keperawatan Jiwa dan Komunitas

• PENGAKUAN Tahanan Kabur di Malang Diciduk Polisi, Ingin Hadiri Nikahan Anak & Ditahan di Sel Khusus

Menurut Leo, semua jenis kiriman untuk para tahanan di Rutan Polresta Malang Kota selalu melalui proses checking lebih dulu.

Perihal kasus ini, tiga petugas jaga sedang menjalani sidang disiplin untuk mengetahui apakah ada standar operasi dan prosedur (SOP) yang diabaikan.

“Tiga orang petugas sedang menjalani sidang disiplin. Apabila ada kelalaian di sini akan kami proses,” katanya.

Mantan Kapolres Batu ini mengatakan bakal menaruh satu tahanan kabur yang berhasil dibekuk di dalam sel khusus. Sementara tiga orang yang masih berkeliaran, diimbau untuk menyerahkan diri.

“Kami imbau kepada yang masih belum tertangkap untuk menyerahkan diri. Kami tidak akan apa-apakah, kami akan terima dengan baik. Tapi bila tidak, ya apa boleh buat. Kami akan lakukan pengejaran terus,” pungkasnya.