Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nelayan Berharap Sungai Lamongan Gresik Segera Dikeruk, Dikhawatirkan Timbulkan Banjir

Keresahan masih terus berlanjut dirasakan sejumlah nelayan di Kabupaten Gresik. Hal itu adanya pemgurukan kali Lamong yang mengakibatkan perahu-perahu

Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/Sugiyono
Nelayan Desa Prambangan Kecamatan Kebomas Gresik protes pengurukan Sungai Kali Lamong di wilayah Romokalisari Benowo Surabaya yang berdampak pada arus perahu nelayan tidak bisa melintas, Rabu (11/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Keresahan masih terus berlanjut dirasakan sejumlah nelayan di Kabupaten Gresik. Hal itu adanya pemgurukan kali Lamong yang mengakibatkan perahu-perahu nelayan tidak bisa melewati sungai yang di urug.

Para nelayan berharap pengerukan Sungai Kali Lamong di wilayah Gendong, Romokalisari Benowo, Surabaya, agar segera dilakukan secepatnya.

Sebab,musim hujan sudah mulai tiba, dikhawatirkan dengan adanya pendangkalan tersebut dapat mengganggu aliran sungai.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Dhiannita Triastuti mengatakan, kalau pengurukan itu sementara digunakan untuk proyek, maka kalau proyeknya sudah selesai harus dikeruk kembali.

"Harus ada pengerukan jika proyek mereka sudah selesai," kata Dhian, sapaan akrabnya.

Anak Sungai Lamong Meluap, Belasan Rumah Warga Mojokerto Kebanjiran, Tinggi Air Sampai 70 Sentimeter

Peserta BPJS Kelas Tiga Bisa Lega, Selisih Kenaikan Dibayar Dana Jaminan Sosial

Insiden Tewas Akibat Miras Oplosan, Polres Lamongan Merazia Warung Miras, ini Hasilnya

Sebelumnya, nelayan di bantaran sungai Kali Lamong, Kecamatan Kebomas Gresik protes terhadap pengurukan sungai. Akibatnya, perahu para nelayan tidak bisa melintas, sehingga para nelayan tidak bisa menangkap ikan dan tidak ada pendapatan.

Keluhan itu disampaikan beberapa nelayan di Dusun Napes, Desa Prambangan Kecamatan Kebomas Gresik. Bahwa ada proyek pengurukan Kali Lamong, di wilayah Gendong, Romokalisari Benowo, Surabaya, beberapa hari kemarin.

Dari proyek pengurukan di wilayah Romokalisari Benowo Surabaya itu, mengakibatkan sebagian Sungai Kali Lamong di wilayah Prambangan Kecamatan Kebomas Gresik dangkal. Akibatnya, perahu nelayan tidak bisa melintas. Sehingga memicu para nelayan protes.

"Kemarin nelayan protes ke kontraktor yang menguruk sungai. Setelah diprotes baru akan dikeruk kembali," kata Sukandar, warga Napes, Desa Prambangan Kecamatan Kebomas Gresik sambil memperbaikinya perahunya. (Sugiyono/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved