Riliv, Startup Binaan Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Aplikasi Unik Terbaik dari Google Play Store
Riliv merupakan aplikasi kesehatan mental terpadu yang terdiri dari meditasi online dan konseling psikologi online.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya kembali mendapatkan perhargaan melalui salah satu startup binaannya.
Ya, startup binaan Pemkot Surabaya ini bernama Riliv.
Riliv merupakan aplikasi kesehatan mental terpadu yang terdiri dari meditasi online dan konseling psikologi online.
Riliv mendapatkan apresiasi dari Google Play Store.
Penghargaan yang diberikan oleh Google Play Store untuk Riliv adalah Google Play Best Unique App 2019.
• 8 Mobil Supercar Parkir di Polda Jatim, Diduga Terganjal Dokumen Resmi Kendaraan Mewah, Punya Siapa?
• Merek 8 Mobil Mewah Supercar yang Disita Polda Jatim, Mulai dari Ferrari hingga Jaguar Diduga Bodong
Selain karena mempermudah masyarakat untuk bermeditasi di mana saja dan kapan saja, Riliv juga menggunakan instruksi berbahasa Indonesia yang semakin memudahkan penggunanya dalam bermeditasi.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengaku, turut senang dan bangga atas pencapaian startup yang berkantor di Koridor ini.
• Mobil Supercar Mewah Diamankan Polda Jatim Bertambah Jadi 9, Lamborghini yang Terbakar Baru Tiba
• Industri Rokok Setor Rp 200 Triliun ke Negara, LKRI Berharap Stigma pada Perokok Tidak Negatif Lagi
Menurut Febriadhitya Prajatara, hal itu sejalan dengan semangat awal dibangunnya Koridor untuk menciptakan ekosistem yang memberdayakan para kreator, inovator, dan entrepreneur lokal untuk menciptakan inovasi dan mampu bersaing di tingkat global.
“Ini merupakan salah satu bagian dari visi Bu Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini atau Risma) untuk menjadikan Surabaya sebagai sentra kreatif dan teknologi,” kata Febriadhitya Prajatara .
Febriadhitya Prajatara mengatakan, dirinya berharap penghargaan itu dapat menjadi motor pelecut semangat untuk terus berkarya.
Co-founder sekaligus CEO Riliv, Audrey Maximillian Herli, mengatakan pihaknya merasa senang.
Pasalnya, sebagai karya lokal asal Surabaya pihaknya dapat membuktikan kepercayaan dari Pemerintah Kota Surabaya.
"Pemkot Surabaya telah memfasilitasi anak-anak muda untuk berkarya, sehingga mendapat pencapaian ini," kata Audrey Maximillian Herli.
Hingga saat ini, Riliv telah membantu lebih dari 150 ribu pengguna agar lebih sehat mentalnya.
• Ini Sanksi untuk 2 Wanita Seksi Mojokerto Pemeran Video Viral Challenge Mandi di Atas Motor
• Meski Kebobolan Satu Gol, Aji Santoso Puji Lini Pertahanan Bajul Ijo Saat Arema FC Vs Persebaya