Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIRAL Kasus Ibu Hamil Ditolak RS Padahal Bayi Sudah Keluar Setengah, Hanya Soal KTP, Pilu Endingnya

Pada akhirnya ceritanya berujung tragis dan memilukan akibat bayinya yang sudah keluar setengah.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
kolase Facebook/Kelana Jagat, TribunJatim.com
Ilustrasi kasus ibu kehilangan bayi hanya perkara tak ada KTP 

Ia merasa kalau petugas resepsionis ini telah melakukan pelanggaran etika hingga bersikap kasar padanya.

Sekali lagi Kelana pun mencoba menawarkan KTP-nya.

VIRAL Sekolah Khusus Perempuan Ini Larang Murid Punya Poni, Orang Tua Harus Tanda Tangan Kontrak

Namun, petugas tersebut tetap saja tak mau memprosesnya.

Kelana malah diminta untuk pergi ke rumah sakit lain.

Namun setelah kurang lebih 30 menit mempermasalahkan KTP, istri Kelana baru mendapatkan penanganan.

Sayangnya karena terlambat menerima penanganan, bayi kelana dan istri mengalami nasib nahas.

Saat bayi berhasil dikeluarkan, seluruh kulit bayi tersebut membiru.

Keesokan harinya seorang dokter spesialis memberi tahu kalau sang bayi mengalami pendarahan internal stadium 4 yang kritis di otaknya.

Rupanya bayi tersebut sudah mengalami stadium 2 pada hari pertama.

Mengetahui kenyataan ini Kelana dan sang istri merasa hancur.

ILUSTRASI e-KTP - Sejumlah warga Surabaya mengeluh hingga kesal tak kunjung dapat e-KTP. Dispendukcapil pun beri solusi memberikan surat keterangan dengan virtual certificate.
ILUSTRASI e-KTP Indonesia (Warta Kota/Henry Lopulalan)

“Aku hanya tidak mengerti mengapa mereka tidak memberitahuku sebelumnya. Seorang dokter, Dr Teh, bahkan memberi kami penjelasan singkat tentang kesehatan bayi kami pada hari pertama, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa tentang pendarahan internal," tulis Kelana.

"Ini membawa keputusasaan bagi keluargaku," imbuhnya.

Pada pukul 15.31 waktu setempat, Kelana dan sang istri kehilangan anak kedua yang mereka nantikan.

Anak kedua mereka ini meninggal karena pendarahan internal otak stadium 4.

"Saya harap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap para petugas medis di rumah sakit ini," kata Kelana di akhir tulisannya.

Pada akhir postingannya, Kelana sempat memberikan catatan kepad anak pertamanya yang bernama Alisha.

"Terima kasih telah menemani papa ketika saat bersedih, adek arif telah menunggumu di surga," tulis Kelana.

Untuk anak keduanya yang meninggal, Kelana telah memberikan nama yaitu Mohamed Arif Mohamed Riduan.

Artikel Suar.ID

Sumber: Suar.id
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved