Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rewind 2019

4 'Teror' Hewan yang Meresahkan Warga Tahun 2019: Mulai dari Tawon Ndas, Ular Kobra, hingga Harimau

4 'Teror' Hewan yang Meresahkan Warga Tahun 2019: Mulai dari Tawon Ndas, Ular Kobra, hingga Harimau.

SURYA/HANIF MANSHURI
Aksi BPBD saat melakukan pemusnahan sarang tawon ndas, Jumat (13/12/2019) tadi malam. 

3. Harimau

Anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berusia enam bulan yang lahir di Kebun Binatang Medan, Sumut, bermain di kandang, Minggu (8/1/2012).
Anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berusia enam bulan yang lahir di Kebun Binatang Medan, Sumut, bermain di kandang, Minggu (8/1/2012). (TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA)

Ketika Pulau Jawa ramai dengan teror tawon ndas dan ular kobra, wilayah Sumatera resah dengan teror harimau. Salah satu wilayah yang dihantui dengan kemunculan harimau adalah Aceh.

Melansir pemberitaan Kompas.com, 7 Desember 2019, kemunculan harimau Sumatera di permukiman warga Aceh diduga dipicu kerusakan hutan yakni adanya alih fungsi lahan dan penebangan hutan.

Selain itu, binatang ini juga memilih memangsa ternak warga lantaran perburuan rusa marak terjadi.

Polisi Tangkap Perajin Reog di Madiun yang Penyimpan Kulit Harimau Jaguar, Sempat kabur ke Sidoarjo

Tak hanya di Aceh, sepanjang November-Desember 2019, dalam satu bulan ada lima korban diterkam harimau di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Dari peristiwa itu, 3 warga yang merupakan petani meninggal dunia.

Selain di Aceh, munculnya harimau di area pemukiman di kawasan Pagaralam diperkirakan akibat habitatnya yang terganggu.

Maharani Zoo dan Goa Lamongan Tambah Koleksi Satwa Baru, Pasangan Harimau Sumatera Lahirkan 3 Anak

Perburuan rusa, babi, hutan, dan kambing terjadi marak di wilayah tersebut.

Selain itu, jalur harimau yakni Tugu Rimau kini dijadikan objek wisata untuk menjadi jalur pendakian Gunung Dempo.

Harimau memiliki wilayah teritorial sendiri dan ia tak akan keluar kecuali terancam. "Semua kejadian yang menjadi korban harimau berada di dalam hutan lindung.

Artinya jalur mereka ini mulai terhimpit dan susah mencari makan. Dalam satu hari, wilayah jelajah harimau bisa mencapai 20 kilometer, bahkan bisa lebih kalau ia kesulitan mencari makanan," jelas Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat BKSDA Sumatera Selatan Martialis Puspito dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

(Sumber: Kompas.com /Aji YK Putra, Nur Rohmi Aida, Anggita Nurlitasari I Editor: Aprillia Ika, Resa Ayu Kartika, Rahmawati, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Lucunya Tingkah Anak Harimau Benggala, Usapan Lembut Keeper Bikin Hewan Ini Klepek-klepek

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Teror" Hewan Sepanjang 2019: Tawon Ndas, Harimau, hingga Ular Kobra"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved