Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rewind 2019

4 'Teror' Hewan yang Meresahkan Warga Tahun 2019: Mulai dari Tawon Ndas, Ular Kobra, hingga Harimau

4 'Teror' Hewan yang Meresahkan Warga Tahun 2019: Mulai dari Tawon Ndas, Ular Kobra, hingga Harimau.

SURYA/HANIF MANSHURI
Aksi BPBD saat melakukan pemusnahan sarang tawon ndas, Jumat (13/12/2019) tadi malam. 

4 'Teror' Hewan yang Meresahkan Warga Tahun 2019: Mulai dari Tawon Ndas, Ular Kobra, hingga Harimau

TRIBUNJATIM.COM - Sepanjang tahun 2019, masyarakat juga digegerkan dengan serangan 'teror' dari beberapa hewan.

'Teror' hewan-hewan tersebut diantaranya adalah tawon ndas, ular kobra, dan harimau.

Menjelang akhir 2019, teror ular kobra, baik anakan maupun induk, menimbulkan kekhawatiran di sejumlah daerah.

Sarang Tawon Ndas di Pohon Bambu yang Resahkan Warga Tuban Dievakuasi Petugas BPBD, Begini Aksinya

Tercatat, daerah yang banyak ditemukan kemunculan ular kobra di antaranya di Jakarta, Jember, dan Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebelum teror ular kobra, hewan lain yang sempat mendapatkan perhatian karena meresahkan warga adalah Vespa Affinis alias tawon ndas.

Selengkapnya, berikut teror hewan sepanjang 2019 yang dirangkum dari berbagai pemberitaan Kompas.com:

1. Tawon ndas

Petugas damkar Kota Malang menurunkan sarang tawon ndas di sebuah pohon di taman tengah di SMAN 8 Kota Malang, Rabu (4/12/2019). Satu sarang tawon di pohon di tempat parkir mobil juga dievakuasi.
Petugas damkar Kota Malang menurunkan sarang tawon ndas di sebuah pohon di taman tengah di SMAN 8 Kota Malang, Rabu (4/12/2019). Satu sarang tawon di pohon di tempat parkir mobil juga dievakuasi. (SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI)

Sepanjang 2019, terjadi sejumlah kejadian yang menghebohkan akibat serangan tawon ndas.

Serangan tawon dengan nama ilmiah Vespa Affinis ini menggegerkan masyarakat wilayah Jawa Tengah seperti Klaten, Kudus, Sukoharjo, Solo, Pemalang, Brebes dan Tegal.

Di Sukoharjo, sejak Januari hingga November 2019, 400 sarang tawon ndas bahkan telah dimusnahkan.

2 Sarang Tawon Ndas di SMAN 8 Kota Malang Dievakuasi Petugas Damkar, Aksinya Menarik Perhatian Warga

Tak hanya Jawa Tengah, kasus tawon ndas juga menghantui wilayah Jawa Timur, yakni di Kediri, dan Tuban.

Tawon ini juga muncul di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Selain di Pulau Jawa, tawon ndas juga muncul di Sinjai Borong, Sulawesi Selatan.

Keberadaan tawon ndas membuat resah karena dalam beberapa kasus menyebabkan korban meninggal dunia karena sengatannya.

Diteror, BPBD Lamongan Musnahkan Sarang Tawon ndas, ini Caranya

Di wilayah Klaten, misalnya, sepanjang 2019 terdapat 13 kasus kejadian serangan tawon ndas, dengan korban 2 orang meninggal dunia.

Selain itu, korban umumnya juga memerlukan perawatan intensif seperti kejadian yang menimpa bocah di Kudus.

Lantaran serangan tawon ndas, seorang anak mengalami bengkak di kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.

2. Ular kobra

petugas Damkar Jember menangkap ular di Perumahan Tegalbesar Permai 1 Jember
petugas Damkar Jember menangkap ular di Perumahan Tegalbesar Permai 1 Jember (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Selain teror tawon ndas, beberapa wilayah di Pulau Jawa juga diteror dengan kemunculan ular kobra di beberapa tempat.

Kemunculan ular kobra tersebut di antaranya di Ciracas, Jakarta Timur; Jember Jawa Timur; Sukoharjo, Jawa Tengah; serta Wonosari, Gunungkidul.

Dari catatan Kompas.com, ular-ular tersebut beberapa muncul dalam bentuk anakan.

Kisah Nenek Temukan Cucu Tidur di Lantai, Tak Kunjung Bangun, Ternyata Tewas, Ular Kobra Ditemukan

Jumlahnya bahkan ada yang hingga lebih dari 20 ekor, seperti kemunculan ular kobra di Palur Sukoharjo.

Di Pasar Kemiri Muka, Depok, ular kobra juga dilaporkan muncul.

Bahkan, ular tersebut mematuk salah seorang pedagang buah di sana.

Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit.

Saat Prajurit Kopassus Gigit Ular Kobra Hidup-hidup hingga Buat Menhan AS Terbelalak, Dijuluki Manly

Terkait kemunculan ular-ular kobra di berbagai wilayah, Peneliti Herpetologi Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Amir Hamidy mengatakan, kemunculan kobra adalah sesuatu yang wajar.

Pasalnya, awal musim penghujan ini adalah musim yang ideal bagi telur-telur kobra untuk menetas.

Selain itu, menurut Amir, Pulau Jawa memang lokasi habitat asli sebaran ular kobra sehingga wajar ketika kobra ditemukan di banyak lokasi di Pulau Jawa.

Duel Hidup Mati Anggota Kopassus Lawan Pentolan Gerilyawan di Kalimantan, Sempat Dihadang Ular Kobra

Sekali bertelur, kobra bisa menghasilkan telur hingga lebih dari 20 butir. Indukan kobra biasanya akan meninggalkan anaknya sebelum telurnya menetas. Oleh karena itu, ketika menetas, anakan kobra akan menyebar ke mana-mana.

Baca juga: Anak Ular Kobra Gigit Pedagang di Pasar Kemiri Muka Depok

3. Harimau

Anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berusia enam bulan yang lahir di Kebun Binatang Medan, Sumut, bermain di kandang, Minggu (8/1/2012).
Anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berusia enam bulan yang lahir di Kebun Binatang Medan, Sumut, bermain di kandang, Minggu (8/1/2012). (TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA)

Ketika Pulau Jawa ramai dengan teror tawon ndas dan ular kobra, wilayah Sumatera resah dengan teror harimau. Salah satu wilayah yang dihantui dengan kemunculan harimau adalah Aceh.

Melansir pemberitaan Kompas.com, 7 Desember 2019, kemunculan harimau Sumatera di permukiman warga Aceh diduga dipicu kerusakan hutan yakni adanya alih fungsi lahan dan penebangan hutan.

Selain itu, binatang ini juga memilih memangsa ternak warga lantaran perburuan rusa marak terjadi.

Polisi Tangkap Perajin Reog di Madiun yang Penyimpan Kulit Harimau Jaguar, Sempat kabur ke Sidoarjo

Tak hanya di Aceh, sepanjang November-Desember 2019, dalam satu bulan ada lima korban diterkam harimau di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Dari peristiwa itu, 3 warga yang merupakan petani meninggal dunia.

Selain di Aceh, munculnya harimau di area pemukiman di kawasan Pagaralam diperkirakan akibat habitatnya yang terganggu.

Maharani Zoo dan Goa Lamongan Tambah Koleksi Satwa Baru, Pasangan Harimau Sumatera Lahirkan 3 Anak

Perburuan rusa, babi, hutan, dan kambing terjadi marak di wilayah tersebut.

Selain itu, jalur harimau yakni Tugu Rimau kini dijadikan objek wisata untuk menjadi jalur pendakian Gunung Dempo.

Harimau memiliki wilayah teritorial sendiri dan ia tak akan keluar kecuali terancam. "Semua kejadian yang menjadi korban harimau berada di dalam hutan lindung.

Artinya jalur mereka ini mulai terhimpit dan susah mencari makan. Dalam satu hari, wilayah jelajah harimau bisa mencapai 20 kilometer, bahkan bisa lebih kalau ia kesulitan mencari makanan," jelas Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat BKSDA Sumatera Selatan Martialis Puspito dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

(Sumber: Kompas.com /Aji YK Putra, Nur Rohmi Aida, Anggita Nurlitasari I Editor: Aprillia Ika, Resa Ayu Kartika, Rahmawati, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Lucunya Tingkah Anak Harimau Benggala, Usapan Lembut Keeper Bikin Hewan Ini Klepek-klepek

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Teror" Hewan Sepanjang 2019: Tawon Ndas, Harimau, hingga Ular Kobra"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved