Daftar Juara Lomba Cerpen Dewan Kesenian Surabaya
Daftar Juara Lomba Cerpen Dewan Kesenian Surabaya, Editor Surya Malang Termasuk
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dewan Kesenian Kesenian Surabaya (DKS) melalui program Majelis Sastra Urban menggelar Lomba Cerpen Tingkat Nasional.
Lomba memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp 20 juta.
Terdiri dari 1 Pemenang Utama dengan hadiah Rp 10 juta, 5 Pemenang Impresif masing-masing Rp 1 juta, dan 10 Pemenang Favorit masing-masing Rp 500 ribu.
Ketua Umum DKS Chrisman Hadi menuturkan, penerimaan naskah lomba dimulai bulan Oktober 2019 hingga 10 November 2019.
“Ketua juri lomba adalah begawan cerpen nasional Prof Budi Darma. Anggota juri terdiri dari Mashuri, staf ahli Balai Bahasa Jatim yang pernah juara 1 lomba Novel DKJ. Lalu Bramantio, dosen Unair yang pernah memenangi lomba Kritik Sastra DKJ,” kata Chrisman, Minggu (15/12/2019).
Melalui lomba ini, menurut Chrisman, DKS berharap bisa memacu penulis-penulis berbakat untuk menghasilkan karya cerpen yang bermutu.
“Makanya, kita memilih tema Urbanhype. Itu karena kita ingin menemukan teks-teks sastra masa depan. Sekaligus mewadahi geliat sastra milenial. Termasuk pula mewadahi jejaring sastra Surabaya dan nasional,” katanya.
Ketua Panitia Lomba Cerpen Nasional, Ribut Wijoto, menuturkan bahwa naskah yang masuk sebenyak 125 judul.
“Karena berskala nasional, naskah yang masuk berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Dilihat dari biodatanya, mayoritas dari penulis yang karyanya sudah terbiasa masuk di media massa. Namun beberapa juga masih pemula. Beberapa malah dari sastrawan senior,” katanya.
Ribut menambahkan, Dewan Juri tidak diberitahu nama-nama peserta.
“Juri hanya menerima cerpen beserta nomor urutnya. Mereka tidak tahu karya-karya tersebut milik siapa. Bahkan sampai penandatanganan Berita Acara Lomba, juri belum tahu nama-nama pemenang. Mereka hanya tahu judul-judul cerpen pemenangnya,” papar Ribut Wijoto.
Adapun para pemenang adalah sebagai berikut: Juara Utama cerpen karya Novresheila Estu Y berjudul Cityscape. Lima Juara Impresif terdiri dari cerpen berjudul Joe dan Clara (Y Agusta Ahir), Angin Subuh (Nashrullah Ali Fauzi), Di Bawah Pohon Trembesi (Muhammad Naufal Mahdi), Amin si Anak Punk (Rella Mart), dan Dobol (Dewanto Amin Sadono).
Sepuluh Juara Favorit masing-masing cerpen berjudul Apartemen Tengah Kota (M. Agung Triwijaya), Etika Merebut Harta Mertua (Ardi Wina Saputra), Go-kill (Mochamad Nasrullah), Kisah Patah Hati yang Picisan (Adhimas Prasetyo), Nudis Club (Eko Darmoko), Sarapan Pengundang Tangis dan Tawa (B.E. Raynangge), Sebuah Firman yang Menetas Lantas Menetes dalam Kepala (Norilla), Sebuah Usaha Menulis Cerita Pendek (B.E. Raynangge), Semester Ini Saka Tetaplah si Tambun (Dimas Styawan), dan Transkrip Tabu (Ferry Fansuri).
Hadiah akan diserahkan pada saat acara “Festival Sastra jawa" yang digelar Dewan Kesenian Surabaya bekerja sama dengan Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS), hari Jumat malam (27 Desember 2019). Penyerahan hadiah sekaligus penerbitan buku kumpulan cerpen karya 16 pemenang.
“Festival Sastra Jawa menampilkan 5 pengarang sastra Jawa, ada pula musik gamelan dari anak-anak usia SD, juga musik dari Edy Poss Jenggot, dan musik dari Rio Saxophone. Mahdi Betjak bakal performance art pula,” kata Ribut.