Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diduga Situs Rumah Ibadah, Penggalian di Pendem Akan Dialanjutkan Rabu Lusa

BPCB Trowulan berencana lanjutkan penggalian struktur bata di Desa Pendem pada Rabu mendatang yang diduga situs tempat ibadah.

Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/Benni Indo
Kegiatan penggalian di kawasan temuan struktur bata di Desa Pendem, Kota Batu. 

TRIBUNJATIM.COM, BATU – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan berencana melanjutkan penggalian struktur bata di Desa Pendem pada Rabu lusa, (18/12/2019).

Arkeolog BPCB Trwoulan, Wicaksono Dwi Nugroho mengaku penasaran dengan temuan yang ada di Desa Pendem, Kota Batu.

“Temuannya cukup potensial. Tapi ada indikasi pernah diambil orang batanya. Jadinya agak penasaran juga. Semoga masih ada sisa yang bisa digunakan untuk rekonstruksi,” ujar Wicaksono, Minggu (15/12/2019).

Sukses Harbolnas 12.12, Realme Indonesia Sebut Penjualan Earphone Setelan Alan Walker Meningkat 677%

Isi Hati Syahrini Pasca Dicakar Emak-emak hingga Kulit Robek, Padahal Ada Reino Barack: Ya Allah!

Dijelaskan Wicaksono, saat dilakukan penggalian, ditemukan bentangan struktur sepanjang enam meter.

Tim penggali juga menemukan sudut struktur yang mengarah ke barat. Ada beberapa fragmen bata yang tidak berada di posisinya saat dilanjutkan penggalian ke arah barat.

“Ada beberapa fragmen bata yang sudah tidak dalam posisinya. Kemungkinan bergeser karena pengolahan lahan,” terangnya.

Diduga Aniaya Remaja Belasan Tahun, Sembilan Anggota Geng Kampung Jawara Akan Disidang Hari Ini

Download Hotel Del Luna Sub Indo Full Episode, Drama Korea Dibintangi Lee Ji Eun atau IU

Dikatakan Wicaksono, timnya menemukan bata di kedalaman 40 cm sampai 50 cm. Sedangkan di sisi timur juga ditemukan struktur bata.

Dari temuan itu, Wicaksono berpendapat bahwa  situs di Pendem adalah tempat ibadah.

“Dari temuan di sisi timur dekat makam, kami dapatkan hipotesa ini merupakan bangunan suci yang berbentuk batur. Bangunan tinggi batur berbentuk persegi. Namun kami perlu membuka lagi di sebelah utara untuk memastikan,” terang Wicaksono.

BEDA Reaksi Lurah Jelambar & Walkot Jakbar Soal Viralnya Pegawai Honorer Nyemplung Got Demi Kontrak

Chord & Kunci Gitar Jingle Bells Frank Sinatra yang Rilis Tahun 1948, Cocok untuk Malam Natal 2019

Dari struktur itu, Wicaksono menduga kalau pintu masuk bangunan berawal dari barat. Keberadaan Yoni berada di tengah dan bangunan menghadap ke Gunung Wukir.

Bangunan ini diduga murni untuk ibadah umat Hindu pada masa lampau.

“Pintu masuk kemungkinan dari barat. Bangunan ini menghadap Gunung Wukir. Kalau dalam konsep Hindu, ketika ibadah mengahdap ke timur, murni ibadah untuk kehidupan. Kalau menghadap ke barat, lebih untuk menghormati leluhur,” terang Wicaksono.

LINK PDF Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 Kemenkop UKM, Cek Nama-nama yang Lolos di Sini!

Musim Hujan Datang, Berikut Doa Ketika Turun Hujan yang Bisa Kamu Baca, Lengkap dengan Artinya

Arema FC Vs Bali United, Milomir Seslija Targetkan Kemenangan di Laga Kandang Terakhir Singo Edan

Keberadaan tempat ibadah itu juga diduga berasal dari kalangan masyarakat, bukan kerajaan. Pasalnya, menurut Wicaksono, tidak ada motif naga pada Yoni yang ditemukan. Tempat-tempat yang dimiliki kerajaan biasanya identik dengan Yoni yang memiliki motif naga.

Sejauh ini sudah ada enam galian yang dilakukan tim BPBC Trowulan. Ukuran galiannya beragam ada yang 4x4 meter dan 1x2 meter. (Benni Indo)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved