Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Jelang Persija Vs Persebaya, Aji Santoso Bicara Soal Arti Rivalitas Suporter

Laga Persija vs Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019) besok malam dipastikan berjalan dengan tensi tinggi.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Aji Santoso saat memimpin latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (14/12/2019) sore. 

Laporan Wartawan Surya, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Laga Persija vs Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019) besok malam dipastikan berjalan dengan tensi tinggi.

Itu tidak lain karena rivalitas kedua suporter selama ini, The Jak Mania (Persija) dan Bonek Mania (Persebaya).

Meskipun, dipastikan pada laga ini hanya akan disaksikan langsung oleh suporter Persija, akibat Persebaya mendapat sanksi larangan di dukung suporternya baik laga kandang maupun tandang hingga akhir kompetisi Liga 1 2019.

“Yang jelas memang kedua suporter ini, saya sangat yakin dua-duanya mencintai klub masing-masing, baik Persija maupun Persebaya,” terang Aji Santoso saat jumpa pers, Senin (16/12/2019).

Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame Resmi Jadi WNI, Diambil Sumpahnya di Kanwil Kemenkumham Jatim

“Tapi saya ingatkan, boleh rivalitas, tapi berusaha jangan sampai merugikan yang lain,” tambah pelatih 49 tahun itu.

Aji tidak menyangkal bahwa rivalitas dalam dunia sepakbola adalah hal wajar dan selalu menjadi bumbu-bumbu dalam sepakbola.

“Memang di dalam sepakbola tidak ada rivalitas tidak seru, boleh rivalitas tapi dalam hal-hal suportif, jangan sampai ada lagi korban-korban yang seperti kemarin-kemarin terjadi,” terang Aji.

Wali Kota Surabaya Risma Terjun Langsung Atur Lalu Lintas di Tengah Hujan

Smartphone Korban Tertinggal di Loker Diskotik, Langsung Disambar, Kernet Asal Surabaya Ini Disidang

Bahkan, Aji menyimpan harapan, semua suporter bisa berada dalam satu tribun. Meskipun saat laga, fokus memberikan dukungan pada tim masing-masing.

“Saya berharap, batapa indahnya semua suporter satu tribun, walaupun memang 90 menit mendukung tim masing-masing,” ucap mantan pelatih Persela itu.

Pelatih asal Malang itu juga menegaskan bahwa sejak dirinya menjadi pemain hingga saat ini menjadi sosok pelatih. Selalu menyukai cara-cara fair dan menjunjung tinggi sportifitas.

“Ketika dulu mainpun, saya paling tidak suka melakukan cara-cara tidak suportif, jadi saya berharap mudah-mudaahan satu saat satu tribun, rivalitas hanya 90 menit,” pungkas Aji Santoso.

Pada laga pekan-33 Liga 1 2019 ini, dua tim sama-sama berambisi bisa meraih kemenangan untuk melanjutkan trend positif masing-masing.

Persebaya datang dengan modal belum tersentuh kekalahan tujuh laga terakhir. Sementara tuan rumah, Persija berambisi bisa melanjutkan dua laga beruntun selalu menang di laga terakhir.

Hanya Karena Kekasih Kenalan dengan Pria Lain, Eduardo Tega Aniaya Seorang Janda di Kamar Kos

Minyak Petroleum Mentah Jadi Komoditas Ekspor Tertinggi di Jatim, Dominan Ekspor ke Singapura

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved